GSMS Muaro Jambi, Seni dan Budaya Membentuk Generasi Kreatif
Pj Bupati Muaro Jambi, Drs Raden Najmi foto bersama dengan kepsek, guru murid SD 106 Mestong sebelum pentas seni GSMS2024, kemarin.--
SENGETI, JAMBIEKSPRES.CO– Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) 2024 di Kabupaten Muaro Jambi telah berhasil menumbuhkan semangat kreatif dan apresiasi seni pada siswa.
Program kolaborasi antara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dengan para seniman lokal ini telah memberikan dampak yang signifikan bagi dunia pendidikan di daerah.
Melalui GSMS, siswa tidak hanya belajar teori seni, tetapi juga berkesempatan untuk berinteraksi langsung dengan para seniman profesional.
Workshop seni, pertunjukan, dan pembuatan karya seni bersama menjadi wadah bagi siswa untuk mengeksplorasi bakat dan minat mereka.
BACA JUGA:Program GSMS, 25 Seniman Inspiratif Hadir di 25 Sekolah di Muarojambi
BACA JUGA:Ekonomi Kreatif Antarkan RI Jadi Pusat Inovasi Global
Dengan bimbingan para seniman, siswa diajarkan berbagai teknik dan keterampilan seni, mulai dari melukis, menari, hingga memainkan alat musik tradisional.
"GSMS telah membuka mata saya akan keindahan seni dan budaya," ujar [nama siswa], salah satu peserta program.
"Saya merasa lebih percaya diri dan berani untuk berekspresi setelah mengikuti kegiatan ini."
GSMS tidak hanya sebatas mengajarkan keterampilan seni, tetapi juga menanamkan nilai-nilai penting seperti disiplin, kerja sama, dan apresiasi terhadap keberagaman budaya.
Melalui proses kreatif, siswa diajak untuk berpikir kritis, memecahkan masalah, dan mengembangkan imajinasi.
"Seni bukan hanya sekadar hobi, tetapi juga sarana untuk membentuk karakter siswa," ujar Drs. Raden Najmi, Pj. Bupati Muaro Jambi.
BACA JUGA:Meningkatkan Minat Anak pada Sayuran Melalui Penyajian Kreatif
BACA JUGA:Ruang Kreatif, Padukan Seni, Budaya, Hiburan dan Sejarah