Seminar Nasional Interdisiplin UNJA 2024, Mendorong Pembangunan Berkelanjutan dan Kewirausahaan Berbasis SDM U

Saat pembukaan kegiatan Seminar Nasional Interdisiplin yang berlangsung di Aston Hotel, Jambi--

JAMBI - Universitas Jambi (UNJA) melalui Program Pascasarjana menyelenggarakan Seminar Nasional Interdisiplin yang berlangsung pada Selasa (15/10/2024) di Aston Hotel, Jambi. Seminar ini mengusung tema "Peran Generasi Unggul Berkarakter Entrepreneur dalam Mewujudkan Pembangunan Berkelanjutan 2030". 

Acara ini bertujuan untuk memperkuat kontribusi akademisi dan profesional dalam mendorong terciptanya pembangunan yang berkelanjutan, sejalan dengan agenda global pada tahun 2030. Seminar ini mengundang berbagai pemangku kepentingan dari beragam latar belakang disiplin ilmu untuk berpartisipasi dalam diskusi terkait pentingnya pendidikan dan kewirausahaan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi, sosial, dan lingkungan yang berkelanjutan. 

Acara kali ini diikuti oleh 295 peserta, yang menjadi jumlah peserta terbesar sepanjang sejarah penyelenggaraan seminar nasional oleh Universitas Jambi. Dari jumlah tersebut, 65 peserta mengikuti secara daring melalui Zoom, sementara sisanya hadir secara langsung. Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Rektor Universitas Jambi, Direktur Pascasarjana, Staf Ahli Gubernur Jambi, Wakil Direktur, serta narasumber dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Universitas Indonesia (UI), dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Universitas Jambi berharap kegiatan ini dapat menghasilkan rekomendasi-rekomendasi penting yang dapat diimplementasikan baik di tingkat regional, nasional, maupun internasional. Dukungan pemerintah Provinsi Jambi juga terlihat dalam acara ini, di mana kolaborasi antara akademisi dan pemerintah diharapkan dapat mempercepat pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) di wilayah Jambi.

Rektor Unja. Prof. Helmi mengatakan, pemikiran dari para narasumber dan pemakalah yang disampaikan dalam seminar ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi kemajuan pembangunan berkelanjutan, khususnya di Jambi, Indonesia, dan bahkan di tingkat global. “Penelitian-penelitian yang dipresentasikan dalam acara ini diharapkan akan menghasilkan rekomendasi-rekomendasi penting yang akan dituangkan dalam bentuk tulisan. Hasil ini nantinya akan menjadi landasan untuk kajian-kajian lebih lanjut di masa mendatang, baik di Jambi, di tingkat nasional, maupun untuk kegiatan di kancah internasional,” katanya usai membuka kegiatan Seminar Nasional Interdisiplin tersebut.

Rektor juga berharap bahwa dari seminar bisa menghasilkan sesuatu yang konkrit dan berkelanjutan, yang dapat ditindaklanjuti oleh Universitas Jambi dalam program-program masa depan. Fokus utama adalah pada isu-isu dan kebutuhan penelitian yang tidak hanya relevan di tingkat nasional, tetapi juga dapat berkontribusi pada wacana global mengenai pembangunan berkelanjutan.

Direktur Pascasarjana UNJA, Prof. Haryadi menambahkan, kegiatan ini merupakan agenda rutin tahunan yang diselenggarakan oleh Pascasarjana Universitas Jambi. Untuk tahun ini, tema yang diusung berfokus pada pembangunan berkelanjutan, sebuah konsep yang dipandang sangat penting. “Pemilihan tema ini didasari oleh kesadaran bahwa model pembangunan konvensional yang selama ini diterapkan, terutama dalam bidang ekonomi, cenderung mengeksploitasi sumber daya alam tanpa memperhatikan aspek keberlanjutan. Oleh karena itu, pendekatan baru dalam pembangunan yang lebih ramah lingkungan atau green economy menjadi semakin mendesak,” sebutnya.

Pembangunan berkelanjutan tidak hanya menekankan pada upaya menjaga kelestarian alam, tetapi juga mencakup aspek sosial, ekonomi, serta kesejahteraan manusia. Seminar ini diharapkan bisa mendorong para peserta untuk berpikir lebih holistik memikirkan keseimbangan antara kebutuhan ekonomi, lingkungan, serta kehidupan manusia di masa depan. “Salah satu harapan utama dari seminar ini adalah munculnya pemikiran-pemikiran yang inovatif dan berkelanjutan, yang tidak hanya berorientasi pada keuntungan jangka pendek, tetapi juga bertujuan untuk menjaga keseimbangan dan kelangsungan hidup generasi mendatang. Pemikiran-pemikiran ini nantinya diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi yang penting dan bermanfaat,” imbuhnya.

Staf Ahli Gubernur Jambi, Iskandar Nasution menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap pelaksanaan Seminar Nasional Interdisiplin yang diselenggarakan oleh Pascasarjana Universitas Jambi. “Pemerintah Provinsi Jambi selalu mendukung dan bersinergi dengan Universitas Jambi, khususnya dalam kegiatan-kegiatan akademis dan upaya-upaya pembangunan berkelanjutan seperti yang diangkat dalam seminar ini. Dukungan dan kolaborasi antara pemerintah dan dunia akademik diharapkan dapat mempercepat proses pembangunan yang berkelanjutan di Jambi, yang tidak hanya berfokus pada pertumbuhan ekonomi tetapi juga memperhatikan aspek lingkungan dan kesejahteraan sosial,” ujarnya. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan