PDIP Belum Usulkan Nama, Hanya Tiga Pimpinan DPRD Provinsi Jambi yang Dilantik 19 Oktober

Ketua DPRD Provinsi Jambi, M. Hafiz --

Diterangkannya, Jambi masih sangat bergantung pada sektor pertambangan dan perkebunan sebagai penggerak ekonomi utama.

"Namun, ketergantungan ini harus diimbangi dengan diversifikasi ekonomi yang lebih berkelanjutan. Sumber daya alam suatu saat akan habis, dan jika tidak ada alternatif yang dikembangkan, ekonomi Jambi akan rentan menghadapi stagnasi," katanya.

Lanjut mantan Kepala Ombudsman RI Perwakilan Jambi imi, DPRD perlu mendorong pengembangan sektor-sektor lain, seperti pariwisata, ekonomi kreatif, dan UKM. 

"Jambi memiliki potensi besar dalam pariwisata alam dan budaya yang selama ini belum digarap secara optimal. Penguatan UKM juga bisa menjadi solusi untuk menciptakan lapangan kerja baru dan memberdayakan ekonomi lokal, terutama di daerah-daerah yang masih bergantung pada pertanian tradisional," sebutnya.

Tak kalah penting, isu pendidikan dan kesehatan tidak boleh diabaikan. Jambi masih menghadapi kesenjangan akses, terutama di daerah pedalaman. Banyak anak-anak di wilayah terpencil masih kesulitan mendapatkan pendidikan yang layak, sementara fasilitas kesehatan yang memadai juga masih sangat terbatas.

"Anggota DPRD harus memastikan anggaran daerah difokuskan pada peningkatan akses pendidikan dan kesehatan. Program-program untuk meningkatkan kualitas tenaga pendidik dan memperbaiki infrastruktur sekolah harus menjadi prioritas. Selain itu, penguatan fasilitas kesehatan di daerah pedalaman harus menjadi perhatian utama, sehingga seluruh masyarakat Jambi dapat merasakan dampak pembangunan yang lebih merata," katanya. (*)

Tag
Share