Penyalahgunaan Steroid untuk Menaikkan Berat Badan Anak, Efek Samping yang Perlu Diketahui

Reporter: Muhammad Akta |

Editor: Muhammad Akta |

Kamis , 17 Oct 2024 - 21:57

Ilustrasi anak makan banyak (ANTARA/Pexels/Cottonbro studio) --

Dengan pengawasan yang ketat, manfaat steroid dapat dimaksimalkan sambil meminimalkan risiko efek samping yang dapat memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak di masa depan. (*)

penyalahgunaan steroid untuk menaikkan berat badan anak, efek samping yang perlu diketahui                            jakarta, jambiekspres.co- penggunaan steroid untuk menambah berat badan anak secara instan semakin marak, namun efek samping jangka panjangnya bisa sangat mengkhawatirkan.
hal ini perlu menjadi perhatian serius bagi para orang tua.
dalam telewicara daring, ketua unit kerja koordinasi (ukk) endokrin ikatan dokter anak indonesia (idai), dr dr. agustini utari, spa(k), menjelaskan bahwa steroid seharusnya digunakan untuk mengatasi berbagai kondisi medis, seperti peradangan, alergi berat, dan gangguan adrenal, bukan untuk menaikkan berat badan secara cepat.
baca juga:tips memilih buah untuk diet ramah diabetes, berat badan terjaga dan gula darah stabil
baca juga:mengapa sedot lemak tidak efektif untuk menurunkan berat badan? begini saran dokter
“walaupun steroid memiliki manfaat dalam kondisi medis tertentu, penggunaannya harus sangat hati-hati. penggunaan jangka panjang dan dosis tinggi dapat menyebabkan efek samping serius, termasuk peningkatan berat badan, perubahan suasana hati, dan gangguan tidur,” kata agustini.
salah satu dampak negatif paling serius dari penggunaan steroid pada anak adalah risiko sindrom cushing, yang dapat menghambat pertumbuhan dan menyebabkan osteoporosis.
“steroid dapat membuat tulang menjadi rapuh, yang mengakibatkan tulang mudah patah. ini juga bisa menghambat lempeng pertumbuhan, sehingga anak terlihat gemuk tetapi pendek,” tambahnya.
agustini mengingatkan bahwa penggunaan steroid dalam jangka waktu lama dapat meningkatkan risiko diabetes, kencing manis, dan katarak.
ia juga menekankan pentingnya menghentikan penggunaan steroid secara bertahap setelah pemakaian jangka panjang, untuk menghindari insufisiensi adrenal.
“tubuh perlu waktu untuk beradaptasi setelah penghentian steroid yang mendadak,” jelasnya.
baca juga:kiat jaga berat badan tetap ideal selama lebaran
baca juga:cegah berat badan bertambah, santap kue jangan berlebihan 
penting bagi orang tua untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai pengobatan steroid, karena steroid termasuk obat keras yang harus digunakan sesuai indikasi medis.
dengan pengawasan yang ketat, manfaat steroid dapat dimaksimalkan sambil meminimalkan risiko efek samping yang dapat memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak di masa depan. (*)