Pendidikan Berbasis Budaya, Kunci Menghadapi Tantangan Globalisasi

Guru Besar Bidang Ilmu Pembelajaran Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta Prof Saliman. --

YOGYAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO-Dalam menghadapi tantangan sosial di era globalisasi, Guru Besar Bidang Ilmu Pembelajaran Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta, Prof. Saliman, menekankan pentingnya pendidikan karakter yang berbasis budaya.

 Menurutnya, pendekatan ini bukan hanya sebuah tren, melainkan kebutuhan mendesak untuk segera diterapkan dalam sistem pendidikan.

Saliman menjelaskan bahwa pendidikan berbasis budaya memungkinkan siswa untuk lebih mudah memahami konsep-konsep abstrak dan mengaitkannya dengan kehidupan sehari-hari. 

BACA JUGA:Globalisasi Spiritual dan Masa Depan Islam

BACA JUGA:GSMS Muaro Jambi, Seni dan Budaya Membentuk Generasi Kreatif

"Dengan memahami dan menghargai identitas budaya, siswa dapat membangun rasa bangga terhadap warisan budaya bangsa," ujarnya.

Lebih lanjut, dia menyatakan bahwa pendidikan karakter berbasis budaya berfungsi sebagai kompas moral bagi generasi muda. Ini tidak hanya menekankan pada pengetahuan akademik, tetapi juga pada pemahaman dan penghargaan terhadap warisan budaya. 

"Kami berharap ini dapat membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki kebanggaan terhadap identitas budaya mereka," tuturnya.

Saliman mengusulkan perlunya integrasi nilai-nilai budaya ke dalam kurikulum pendidikan nasional. Pendidikan berbasis budaya diharapkan tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga menanamkan nilai-nilai moral yang membentuk karakter individu yang tangguh dan berintegritas.

BACA JUGA: 90 Siswa Ngunawal Primary School untuk Belajar Budaya Indonesia

BACA JUGA:Pameran Ragam Hias Jambi, Menyelami Kekayaan Budaya dari Prasejarah hingga Modern

Namun, Saliman juga mengakui bahwa penerapan pendidikan karakter berbasis budaya di Indonesia menghadapi berbagai tantangan. 

"Salah satu tantangan terbesar adalah pengaruh budaya asing yang sering kali bertentangan dengan nilai-nilai budaya lokal," ujarnya.

Untuk mengatasi tantangan ini, dia menekankan pentingnya kolaborasi antara sekolah, keluarga, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan nilai-nilai budaya. 

Tag
Share