Hilirasi Semua Komoditas, Pidato Perdana Prabowo Sebagai Presiden

SAPA MASYARAKAT: Presiden Prabowo Subianto menyapa masyarakat saat melintasi Jalan Sudirman, Jakarta, Minggu (20/10/2024). FOTO: ANTARA FOTO/MUHAMMAD RAMDAN/YU --

Dalam pidato Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI Periode 2024–2029 di Gedung Nusantara Komplek Parlemen Jakarta, Minggu, Presiden RI Prabowo Subianto menyatakan pemerintah akan melakukan hilirisasi pada semua komoditas.

Ia menyebutkan nilai tambah dari semua komoditas itu harus menambah kekuatan ekonomi sehingga rakyat Indonesia bisa mencapai tingkat hidup yang sejahtera.

"Seluruh komoditas kita harus bisa dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia," ujar Prabowo.

Dari Jambi,  Ketua Badko Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Jambi Ozi Saifirman berharap semoga di bawah kepemimpinan presiden dan wakil presiden baru ini dapat  membawa perubahan untuk Indonesia agar bisa mewujudkan persatuan, keadilan, dan kesejahteraan bagi masyarakat.

"Tentunya Indonesia akan semakin kuat, maju, dan berdaya saing di kancah internasional," ucapnya kepada Jambi Ekspres (20/10).

Pihaknya, kata Ozi, berharap kepala negara baru terus menjaga amanah rakyat dan melayani dengan sepenuh hati demi kemajuan bangsa.

Terutama, pemerintahan baru agar dapat memberikan dampak positif bagi  Provinsi Jambi  untuk mendukung pembangunan daerah baik fisik maupun Sumber Daya Manusia (SDM).

"Percepatan pembangunan infrastruktur, aksesibilitas, dan peningkatan kualitas sumber daya manusia, yang akan memberikan kontribusi signifikan bagi kesejahteraan provinsi Jambi," katanya.

Yang tak kalah penting, kata Ozi, pemerintah harus memikirkan penciptaan ekonomi yang lebih bisa dimanfaatkan masyarakat. Termasuk masyarakat menengah (Middle Class) yang selama ini paling sedikit tersentuh bantuan, dibanding masyarakat kelas atas dan kurang mampu. Padahal Middle Class mendominasi di negara ini

"Harus ada peluang ekonomi yang lebih besar bagi masyarakat dan agar bisa  mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif, menciptakan lapangan kerja, mengendalikan inflasi, dan meningkatkan daya beli masyarakat," harapnya.

Senada juga dengan Tabi, salah seorang warga Kota Jambi. Ia berpandangan masyarakat kelas menengah selama 10 tahun ini paling tidak banyak dapat perhatian. Jika masyarakat kurang mampu di bantu negara dengan bantuan, dan elit pengusaha dibantu dengan kemudahan dan modal usaha, kelas menengah masih nihil.

"Kami yang karyawan swasta ini minta dinaikkan UMR dengan wajar. Kerja sudah pantang penting masih dibayar murah oleh pengusaha. Kalau sudah begini lebih baik dipermudah lagi peluang berusaha dan bantuan modal usaha, agar cita-cita Presiden Prabowo tak banyak masyarakat miskin dan menengah bisa tercapai di 2029," harapnya.

Sebelumnya, Pengamat Ekonomi dan Pemerintah Jambi Prof. Dr. H.Haryadi, SE,MM menyatakan utamanya diucapkan selamat atas pelantikan kepala negara yang baru agar bisa membawa kebaikan untuk pusat dan daerah.

Harapan untuk pembangunan Jambi ia berpandangan, agar pusat memperhatikan banyak hal. Seperti sarana infrastruktur yang perlu banyak peningkatan.

"Sektor ini perlu banyak perhatian khusus dari pemerintah pusat," ucapnya kepada Jambi Ekspres.

Tag
Share