PKM Unja Gelar Penerapan Teknologi Pengolahan Minuman Bubuk Berbasis Tanaman Rimpang

Reporter: Dede Lesmana |

Editor: Muhammad Akta |

Selasa , 22 Oct 2024 - 19:14

1. Foto bersama usai kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Ibru.--

pkm unja gelar penerapan teknologi pengolahan minuman bubuk berbasis tanaman rimpang                              jambi, jambiekspres-desa ibru yang terletak di kecamatan mestong, kabupaten muaro jambi, merupakan salah satu desa binaan universitas jambi (unja) dan berfungsi sebagai laboratorium terpadu. 
sivitas akademika unja aktif melaksanakan berbagai kegiatan untuk mengembangkan desa ini dari berbagai aspek melalui penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi (ipteks). 
salah satu kegiatan penting yang dilakukan adalah pengabdian kepada masyarakat (pkm), yang bertujuan memberdayakan kelompok masyarakat dalam mengembangkan potensi lokal.
kelompok wanita tani (kwt) maju jaya, yang berada di dusun bakti jaya, merupakan salah satu kelompok masyarakat yang terlibat dalam kegiatan ini.
baca juga:ujian cpns digelar unja mendalo, jadwal cpns pemkot jambi 30-31 oktober 2024
baca juga:unja jalin kerja sama strategis dengan pusat penelitian pertanian prancis
kwt ini terdiri dari ibu-ibu yang fokus pada usaha pertanian tanaman rimpang, terutama kunyit dan jahe merah, yang telah dibentuk sejak tahun 2015. 
kwt maju jaya mengolah 30-40 kg kunyit segar per minggu menjadi bubuk kunyit (80%) dan teh kunyit (20%). produk olahan mereka dipasarkan secara langsung maupun secara online melalui platform facebook dan grup whatsapp.
meskipun kwt maju jaya telah berhasil dalam usaha pengolahan kunyit, produk mereka masih terbatas untuk penggunaan sebagai bumbu masakan. 
oleh karena itu, ada kebutuhan untuk menambah variasi produk olahan kunyit agar dapat meningkatkan nilai fungsional dan ekonomisnya. salah satu solusi yang diusulkan adalah mengolah kunyit menjadi produk minuman.
tim dosen jurusan teknologi pertanian fakultas pertanian universitas jambi, yang dipimpin oleh ibu dr. fitry tafzi, s.tp, m.si, beserta anggota timnya, yaitu dr. lavlinesia, s.tp, m.si, addion nizori, s.tp, m.si, ph.d, dr. dewi fortuna, s.tp, m.si, dan yernisa, s.tp, m.si, melaksanakan kegiatan pkm berjudul "penerapan teknologi pengolahan pangan fungsional berbasis tanaman rimpang di kelompok wanita tani jaya desa ibru."
baca juga:dosen unja laksanakan pengabdian kepada masyarakat di min 2 tanjung jabung timur
baca juga:produk inovatif tepung beras cityrice faperta unja 
kegiatan pkm ini dilaksanakan dalam bentuk penyuluhan, pelatihan, dan pendampingan.
tim memberikan edukasi tentang manfaat tanaman rimpang, seperti kunyit dan jahe, serta alternatif produk olahan dan teknologi pengolahannya. 
selain digunakan sebagai bumbu masakan, tanaman rimpang juga dapat diolah menjadi jamu untuk kebutuhan kesehatan, meskipun tidak semua kalangan menyukai jamu.
sebagai alternatif, produk yang diperkenalkan adalah minuman kunyit sambu bubuk, yang dapat dikomersialkan dalam bentuk minuman cair.
pada kegiatan ini, peserta dilatih untuk membuat kunyit sambu bubuk. kelebihan produk dalam bentuk bubuk adalah lebih awet, mudah dikemas, dan mengurangi volume penyimpanan. 
pelatihan dan demonstrasi pembuatan minuman kunyit sambu bubuk dilaksanakan pada tanggal 21 september 2024.
seluruh tahapan proses pengolahan dijelaskan dan dipraktekkan secara langsung di tempat pelatihan di dusun bakti jaya.
teknologi pengolahan yang dikenalkan menggunakan bahan dan peralatan sederhana yang mudah didapat, sehingga diharapkan dapat dengan mudah diaplikasikan oleh mitra di masa mendatang. 
demonstrasi pembuatan produk melibatkan mahasiswa dari jurusan teknologi pertanian, termasuk program studi teknologi hasil pertanian, teknologi industri pertanian, dan teknik pertanian.
mahasiswa sebelumnya telah mempraktekkan pembuatan produk tersebut di laboratorium, dan pada kegiatan pkm ini, mereka berkesempatan mendemonstrasikan langkah-langkah proses kepada peserta.
keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan ini tidak hanya membantu mereka menerapkan teori yang dipelajari, tetapi juga mengembangkan keterampilan praktis.
melalui kegiatan ini, mahasiswa dapat memahami secara langsung bagaimana teknologi diperkenalkan kepada masyarakat.
baca juga:unja world calss university: adakan met and greet bersama mahasiswa internasional
baca juga:pengundian panen hadiah simpedes bri branch office abunjani sipin
diharapkan bahwa teknologi pengolahan yang dikenalkan dalam kegiatan pkm ini dapat diterapkan oleh kwt maju jaya.
penerapan teknologi ini minimal dapat memenuhi kebutuhan masing-masing keluarga dan, lebih jauh lagi, dapat meningkatkan kegiatan produksi secara struktural sebagai sumber pendapatan tambahan bagi masyarakat desa. 
dengan demikian, diharapkan kegiatan ini dapat berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat di desa ibru. (*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Jambi Ekspres 23 Oktober 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan