Pengobatan Dini Meningkatkan Harapan Hidup Anak Penderita Kanker
Ilustrasi anak penderita kanker. (Shutterstocks) --
Berbeda dengan kanker pada orang dewasa, kanker anak tidak dapat dihindari karena biasanya sel kanker telah ada sebelumnya.
Teny menjelaskan bahwa gejala kanker pada anak bervariasi tergantung pada jenis kanker yang diderita, tetapi ada beberapa gejala umum seperti pucat, tubuh lemah tanpa sebab, memar, benjolan, perubahan pada mata, dan nyeri kepala hebat.
Jika kanker telah mencapai stadium lanjut, dokter biasanya merekomendasikan perawatan paliatif untuk meningkatkan kualitas hidup pasien.
BACA JUGA:Deteksi Dini Kanker Prostat, Kenapa Pria Usia 45 Tahun Harus Waspada?
BACA JUGA:Potensi Kanker akibat Penggunaan Hidrokuinon Tinggi
Perawatan ini meliputi pengelolaan nyeri dan masalah fisik, spiritual, serta sosial.
Perawatan paliatif tidak hanya untuk pasien dengan kanker stadium akhir, tetapi juga dapat dimulai sejak diagnosis.
"Pasien akan diperiksa dengan CT Scan atau MRI, lalu kami memberikan terapi paliatif atau suportif sesuai kebutuhan," jelas Teny.
"Terapi dilakukan dengan prinsip multidisiplin, sama seperti pada orang dewasa, termasuk obat antikanker, pembedahan, atau radioterapi," tambahnya.
Teny juga menyarankan agar orang tua mengajarkan pola hidup dan pola makan sehat kepada anak-anak mereka untuk meningkatkan peluang kesembuhan.
BACA JUGA:Mitos Seputar Kanker Akibat Minum Kopi dan Kebiasaan Rebahan
BACA JUGA:Masyarakat Diimbau Rutin Periksa Kesehatan untuk Mencegah Kanker
Pola hidup sehat juga penting untuk anak-anak yang sehat agar terhindar dari risiko kanker di masa depan.
"Pola hidup dan makanan sehat harus selalu diajarkan kepada anak agar mereka terhindar dari kanker ketika dewasa," tutup Teny Tjitra. (*)