Mainkan Peran Penting dalam Beberapa Aspek Kunci Birokrasi
RAPAT KOORDINASI: Rini Widyantini pada rapat koordinasi beberapa waktu lalu.--
Selama bekerja di Kementerian PANRB, Rini Widyantini memainkan peran penting dalam beberapa aspek kunci birokrasi.
Salah satu peran utamanya adalah memimpin pengembangan integrasi data untuk mendukung pengambilan keputusan yang lebih cepat dan efisien.
Ini dilakukan selama masa jabatannya sebagai Sekretaris Kementerian PANRB sejak 2022, di mana ia berfokus pada penguatan sistem digital melalui program "Satu Data" untuk memperbaiki tata kelola internal kementerian.
Rini juga berperan dalam memperkenalkan transformasi tata kelola pemerintahan berbasis elektronik (SPBE), yang bertujuan untuk menciptakan birokrasi yang lebih gesit dan responsif.
Sebelumnya, ia menjabat sebagai Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana, di mana ia berperan dalam pengembangan struktur kelembagaan yang lebih efisien dan mempercepat berbagai program reformasi birokrasi di Indonesia.
Pendidikan
Untuk latar belakang pendidikan, Rini Widyantini menghabiskan masa sekolahnya di Bandung. Pada 1976, dia lulus dari SD Tikukur IV.
Kemudian, mengenyam pendidikan tingkat menengah atas di Kampus Santa Angela-Yayasan Widya Bhakti dan lulus pada 1983.
Dia juga menamatkan pendidikan S-1 dengan program studi hukum dari Universitas Padjajaran Bandung pada 1988. Lalu, lulus S-2 "Master of Public Management: di The Flinders University of South Australia pada 1999.
Selain itu, Rini juga aktif mengikuti pendidikan dan pelatihan struktural. Dia tercatat pada 1993 mengikuti Indonesian – Japan Youth Exchange.
Kemudian, mengikuti Diklat SPALA yang diselenggarakan LAN pada 1994 dan 2002. Pada tahun yang sama, Rini mengikuti Improving Financial Management in The Public Sector Adbl, Adb, and Fmrc – Mof.
Pada 2003, dia mengikuti lokakarya Sistem Akuntansi Kinerja Instansi Pemerintah. Selanjutnya, Pelatihan Pengadaan Barang dan Jasa Kelas Paralel pada 2005.
Tahun 2006, dia mengikuti Investment Training for Senior Indonesian Officer dari Kementerian Luar Negeri Singapura.
Rini kembali mengikuti pelatihan Diklat PIM II pada 2009 dan Diklat PIM I pada 2011. Kedua diklat ini diselenggarakan oleh LAN.
Dia juga mengikuti pelatihan dari "Asia Management Thailand )" terkait Monitoring and Program Evaluation pada 2010. Lalu, Machinary of Government dari APSC Australia pada 2011.