Peningkatan Kualitas Guru Jadi Fokus Utama
Mendikdasmen Abdul Mu’ti saat menggelar kegiatan bertajuk “Silaturahmi Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah dengan Media.--
JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO-Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti menegaskan bahwa peningkatan kualitas guru akan menjadi prioritas utama Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) dalam waktu dekat.
Dalam sambutannya, Mu'ti menjelaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kemampuan siswa, khususnya dalam bidang numerasi dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).
"Kami ingin memastikan bahwa pendidikan tidak hanya sebatas mentransformasikan ilmu, tetapi juga harus mencakup pemenuhan nilai-nilai dalam setiap bidang studi," ungkap Mu'ti di Jakarta.
Ia menjelaskan bahwa peningkatan kemampuan siswa dalam bidang sains dan teknologi sejalan dengan prioritas pemerintahan Prabowo-Gibran.
BACA JUGA:Guru Besar Tsinghua University Jelaskan Alasan Bergabung dengan Kabinet Prabowo
BACA JUGA:Oknum Guru PPPK Terbukti Hadir Kampanye Paslon Bupati Sarolangun
Mu'ti juga menggarisbawahi pentingnya penguatan bimbingan konseling (BK) dalam pendidikan. Ia menjelaskan bahwa peningkatan kualitas guru BK dan pelatihan untuk guru-guru bidang studi dalam konseling akan menjadi bagian integral dari program ini.
"Kami percaya bahwa guru yang mampu memberikan bimbingan konseling yang baik akan berkontribusi pada perkembangan siswa secara holistik," katanya.
Lebih lanjut, Mu'ti menyampaikan bahwa peningkatan kesejahteraan guru merupakan hal yang sangat diperhatikan. Ia mengungkapkan bahwa alokasi anggaran untuk peningkatan gaji guru telah diusulkan dalam rencana anggaran tahun 2025.
"Meski saya belum dapat menyebutkan angka pasti terkait kenaikan gaji, kami berkomitmen untuk memberikan perhatian yang lebih pada kesejahteraan guru," jelasnya.
Mu'ti berharap bahwa peningkatan kesejahteraan ini akan berdampak positif pada kualitas pengajaran. "Kami yakin bahwa ketika kesejahteraan guru meningkat, semangat mereka untuk mendidik juga akan semakin tinggi. Dengan guru yang berkualitas, proses dan hasil pembelajaran pun diharapkan dapat meningkat," tambahnya.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, sekolah, dan masyarakat untuk mencapai tujuan ini. "Kita semua memiliki peran dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang kondusif, di mana guru tidak hanya berfungsi sebagai pengajar, tetapi juga sebagai inspirator dan motivator bagi siswa," katanya.
Dengan langkah-langkah strategis ini, Kemendikdasmen berkomitmen untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih baik, di mana setiap siswa memiliki kesempatan untuk mencapai potensi terbaik mereka, didukung oleh guru-guru yang berkualitas dan sejahtera. (ant)