Tanjabtim Terus Koordinasi Penyelesaian Jalan Inpres

Gambar pembangunan jalan Inpres di lokasi dari Tugu PMD menuju Kecamatan Kuala Jambi yang diambil saat masih dalam tahap pengerjaan pada tahun 2023 lalu.--

MUARASABAK, JAMBIEKSPRES.CO-Pengerjaan pembangunan jalan rigid beton anggaran Pemerintah Pusat melalui program Instruksi Presiden (Inpres) di Kabupaten Tanjabtim hingga saat ini belum tuntas.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pembangunan jalan Inpres di Kabupaten Tanjabtim pada Tahun 2023 sempat mengalami kendala.

Namun, di tahun 2024 ini, pengerjaan akan dilanjutkan. Rencananya, Jalan Parit Selamet Kuala Mendahara akan dibangun sepanjang 7,8 km dengan anggaran sebesar Rp 49,6 miliar.

BACA JUGA:Perbaikan Jalan Inpres Sanggaran Agung Dilanjutkan Tahun 2024

BACA JUGA:Pengerjaan Jalan Inpres di Tanjabtim Dihentikan, BPJN Jambi Beri Sanksi Kontraktor Karena Bekerja Buruk

"Di tahun 2023 lalu Silpa. Jadi sekarang buat usulan baru ke Pusat dengan panjang 7,8 km," kata Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Tanjabtim, Susiana.

Putus kontrak di Tahun 2023 mungkin disebabkan oleh harga satuan yang mengikuti harga jalan nasional.

Oleh karena itu, di tahun 2024 ini, harga satuan untuk pembangunan rigid beton di Mendahara disesuaikan dengan harga satuan jalan kabupaten sesuai usulan.

"Di tahun 2023 lalu harga satuannya agak rendah, karena ada kenaikan harga BBM dan kenaikan harga satuan material yang belum disesuaikan. Nah, di tahun 2024 ini sudah kami sesuaikan harga satuannya," jelasnya.

Sementara itu, jalan Inpres Tugu PMD menuju Kecamatan Kuala Jambi akan dilanjutkan sepanjang 4,124 km dengan anggaran sebesar Rp 38 miliar.

Pembangunan jalan Inpres Tahun 2023 akan tetap dilanjutkan di tahun 2024 sesuai dengan PMK yang memperbolehkan kegiatan melewati tahun anggaran dengan maksimum 50 hari.

"Jadi jika pembangunan di tahun 2023 lalu selesai di tahun 2024 ini, maka akan dilanjutkan dengan pembangunan baru sepanjang 4 km itu," terangnya.

Media harian koran Jambi Ekspres mencoba mengonfirmasi kembali terkait kelanjutan pembangunan jalan Inpres. Susiana mengakui bahwa hingga bulan Oktober 2024 ini belum ada penyelesaian terkait jalan tersebut.

BACA JUGA:Pengerjaan Jalan Inpres Dilanjutkan

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan