BRI Tingkatkan Akses Keuangan Digital di Jambi

Melalui QRIS dan EDC untuk Dukung UMKM dan Inklusi Keuangan

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO - Bank Rakyat Indonesia (BRI) terus berinovasi dalam mempermudah nasabah melakukan transaksi keuangan, salah satunya dengan memanfaatkan teknologi QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) dan EDC (Electronic Data Capture). Kehadiran layanan ini memungkinkan nasabah melakukan pembayaran non-tunai dengan lebih mudah dan cepat, bahkan hingga wilayah pedesaan.

BRI memperluas jangkauan layanannya dengan menempatkan QRIS dan EDC di berbagai toko dan usaha kecil, termasuk di pelosok desa se Provinsi Jambi. Hal ini selaras dengan upaya inklusi keuangan dan digitalisasi yang dicanangkan oleh pemerintah, terutama untuk menjangkau masyarakat yang sebelumnya belum terakses oleh layanan perbankan modern. Nasabah kini bisa bertransaksi hanya dengan memindai kode QR melalui aplikasi perbankan, yang bisa digunakan untuk berbagai keperluan seperti pembelian barang, pembayaran jasa, hingga transaksi di warung-warung kecil.

Inisiatif ini juga membantu para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk lebih mudah menerima pembayaran digital, meningkatkan efisiensi, dan memperluas pasar mereka. Dengan layanan QRIS dan EDC yang kini hadir hingga pelosok desa, BRI berharap bisa mendorong lebih banyak masyarakat untuk beralih ke transaksi non-tunai dan mendukung pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia.

Selain itu, BRI juga terus berupaya meningkatkan kualitas layanannya dengan menyediakan edukasi keuangan digital kepada nasabah, terutama di daerah-daerah yang baru mulai beradaptasi dengan teknologi ini.

BACA JUGA:Pemkot Jambi Terapkan QRIS untuk Pembayaran PBB

BACA JUGA:QRIS Jelajah Indonesia 2024 Resmi Dimulai, 14 Tim Siap Berkompetisi 

BRI terus berupaya menjadi jembatan digital yang menghubungkan masyarakat dengan layanan keuangan modern. Melalui perluasan jaringan QRIS dan EDC, BRI membawa kemudahan transaksi digital hingga ke pelosok negeri. Inisiatif ini tidak hanya memudahkan nasabah dalam bertransaksi, tetapi juga memberikan dampak positif bagi pelaku UMKM. Dengan QRIS dan EDC, UMKM dapat meningkatkan omzet dan memperluas pasar. “Kami percaya bahwa digitalisasi adalah kunci untuk meningkatkan kesejahteraan Masyarakat. Dengan QRIS dan EDC, kami ingin memastikan bahwa semua lapisan masyarakat dapat menikmati manfaat dari layanan keuangan digital,” ujar Vierdhy Yosua RB Simamora, selaku Pimpinan Cabang BRI Jambi.

Di Provinsi Jambi, BRI terus memperluas layanan QRIS dan EDC sebagai bagian dari upaya mendukung transaksi digital yang aman dan nyaman. Hingga pertengahan tahun 2024, BRI telah mencatat peningkatan signifikan dalam transaksi merchant QRIS mencapai 200% dibandingkan tahun sebelumnya, yang juga melibatkan pemasangan dan penggunaan layanan QRIS di wilayah Jambi secara luas. Jumlah merchant QRIS BRI di Jambi telah mencapai lebih dari 25 ribu pengguna dengan target pertumbuhan tahunan sekitar 20% dan peningkatan volume transaksi sebesar 18% sepanjang 2024.

Di samping QRIS, BRI juga mengintegrasikan fitur keamanan canggih pada layanan EDC dan QRIS untuk melindungi pengguna dari potensi risiko penipuan dan menyederhanakan proses verifikasi merchant melalui aplikasi BRIMerchant. Penggunaan mesin EDC di Provinsi Jambi telah lebih dari 3.000 merchant yang terdiri dari EDC Merchant jenis retail dan EDC merchant jenis chain. “Pertumbuhan transaksi QRIS dan EDC Merchant yang masif ini sejalan dengan semakin tingginya literasi dan inklusi keuangan, yang membuat metode pembayaran digital kian populer di kalangan masyarakat dan pelaku UMKM di Provinsi Jambi,” imbuh Vierdhy.

Armahdi seorang pemilik Toko Swalayan di Kota Jambi mengaku telah menggunakan mesin EDC BRI jenis retail sejak beberapa tahun lalu. Ia mengaku banyak keuntungan yang bisa diperoleh penggunanya setelah menggunakan mesin EDC BRI, diantaranya yaitu biaya penanganan uang tunai turun karena transaksi pembayaran merchant EDC BRI langsung masuk ke no rekening tokonya, sehingga tidak perlu lagi repot-repot melakukan setor tunai apabila terkumpul uang dalam jumlah yang cukup banyak. “Dengan menggunakan mesin EDC BRI juga dapat menerima semua jenis kartu, mulai dari kartu master dan visa, kartu debit private label BRI, Kartu BRizzi dan kartu lainnya yang digunakan untuk pembayaran non tunai. Sehingga pada saat waktu sibuk dapat memudahkan konsumen dalam melakukan transaksi pembayaran non-tunai, karena cara kerja mesin EDC BRI sangat efisien, dan kasir kita tidak perlu menyiapkan uang kembalian serta terhindar dari peredaran uang palsu,” katanya.

Dengan menggunakan mesin EDC BRI juga dapat mempermudah pengelolaan transaksi yang masuk ke rekening bisnis toko. Sebab, alat tersebut dapat mendeteksi seluruh aktivitas pembelian pelanggan dan merangkum laporan informasinya secara singkat, serta dapat mencegah terjadinya kecurangan karyawan seperti penggelapan uang dalam jumlah kecil maupun besar. Sebab, seluruh data transaksi telah tersimpan secara elektronik melalui mesin EDC BRI.

Pembayaran dengan menggunakan metode QRIS BRI juga dianggap lebih praktis dan mudah karena pengguna hanya perlu memindai kode QRIS menggunakan aplikasi pembayaran QRIS BRI, sehingga saat melakukan transaksi keuangan tidak perlu-repot-repot membawa uang tunai dalam jumlah yang besar. Karena QRIS BRI dapat digunakan di berbagai tempat, seperti toko, pedagang, warung, tempat parkir, untuk membeli tiket wisata, dan berdonasi, yang memiliki logo QRIS BRI. 

Bagai nasabah yang ingin memiliki QRIS BRI ini hanya perlu membuka rekening pada Bank BRI, setelah itu pengguna dapat menerima pembayaran dari masyarakat menggunakan QR code dari aplikasi manapun, karena langsung terintegrasi dengan BRI.