Jumat, 22 Nov 2024
Network
Beranda
Berita Utama
Terkini
Disway
Jambi Bisnis
Jambi Raya
Metropolis
Olahraga
Pendidikan
Hiburan
Advertorial
Society
Opini
Buser
Nasional
Internasional
Politik
Gaya Hidup
Viral
Network
Beranda
Disway
Detail Artikel
Suami Sendiri
Reporter:
|
Editor:
Adriansyah
|
Sabtu , 02 Nov 2024 - 17:19
Oleh : Dahlan Iskan--
suami sendiri oleh: dahlan iskan jambiekspres.co - tidak tercantum di susunan acara tapi bisa dipaksakan: ke makam abu waqash di guangzhou. anda sudah tahu siapa beliau: sahabat nabi muhammad yang juga masih paman beliau dari jalur ibu. ada sedikit kerepotan: beberapa wanita di rombongan kami pakai rok pendek. ada juga yang pakai atasan you can see. satpam mencegat mereka. tidak boleh masuk. makam ini tidak sekadar kuburan. sudah jadi kawasan wisata religius. luas. di perbukitan. di tengah kota guangzhou. rindang. indah. tertata rapi. baca juga:ribuan pelayat antarkan almarhum rektor uin sts jambi prof. as'ad ke taman makam pahlawan baca juga:makamnya pertama kali ditemukan pada tahun 1959 dari pintu masuk tidak berlihat bangunan makamnya. harus masuk dulu ke jalan setapak yang agak mendaki. kami masuk dari pintu belakang --demi parkir bus yang lebih dekat. untuk mengatasi you can see tidaklah sulit. laki-laki yang pakai jaket meminjamkan jaket mereka. tapi soal rok pendek agak repot. sudah dicoba menutup paha pakai rompi putih. yakni rompi seragam rombongan: tidak berhasil. rompi ini tidak lebar. pakai jaket pun hanya bisa menutup paha depan. diputar. ganti paha depan yang kelihatan. semua tas pun kami periksa. siapa tahu ada kain yang bisa jadi penutup paha. di tas pak yoo tak peng pedagang dari kembang jepun surabaya, terlihat ada kain. ternyata pak yoo membawa celana training di tasnya. belum pernah dipakai. bersih. beres. celana itu pun dipinjamkan ke nova, pengusaha dari makassar. memang tidak serasi dengan bentuk badannyi yang bagus tapi berhasil lolos dari pemeriksaan satpam. tinggal satu wanita lagi yang betisnya kelihatan. akhirnya ditemukan cara: dua rompi diikat jadi satu. paha depan dan belakang pun tertutup. jangan ditanya seperti apa bentuknya. tidak ada bawahan modelnya seperti dua rompi disambung. di dalam taman besar ini banyak papan penunjuk jalan. di mana masjid. di mana makam. di mana toilet. di antara rombongan kami ada yang langsung ke masjid. salat sunah dua rakaat. ada juga yang pilih ke makam dulu. makam itu sendiri berada dalam satu kompleks yang berisi beberapa bangunan, taman dan halaman. dengan pepohonan besar-besar. begitu memasuki gerbangnya mulai terdengar suara-suara bacaan alquran dari dalam bangunan itu. di gerbang utama itu tertulis nama abu waqash dalam huruf arab. lalu ada gerbang lain lagi: gerbang di dalam gerbang. itulah gerbang khusus menuju makam abu waqash. setelah melewati gerbang itu terlihat taman makam. lebih dari 20 nisan berjajar di kanan kiri jalan. nisan itu ditutup kain. semuanya. warna penutupnya coklat muda berpola. tidak ada kesan magis di penutupnya. juga tidak ada kesan keramat. di tengah-tengah taman makam itulah ada bangunan kuno khas laut tengah: bangunan beton dengan satu pintu lengkung di bagian depan. tinggi lengkung itu tidak setinggi badan saya. saya pun harus merunduk saat memasukinya. ruangannya sempit. nisannya besar. ditutup kain tebal dihiasi banyak tulisan arab. beberapa penziarah duduk di sekitar nisan: membaca quran. tujuh orang. sudah agak sesak. saya memaksa duduk di pojok nisan. berdoa. membaca quran. tidak lama. harus bergantian. saya lihat beberapa wanita di rombongan kami juga bergiliran masuk. baik yang pakai kerudung maupun yang you can see berpenutup darurat. yang kristen. yang buddha. mereka duduk menghadap makam. menunduk. berdoa. dalam hati. begitu keluar dari ruang nisan itu terlihat begitu banyak orang tionghoa yang ingin masuk. dari wajah mereka saya hafal: orang dari provinsi gansu. atau qunghai. apalagi kalau lihat cara mereka pakai topi putih yang menempel di kepala. mereka datang dari kota lanzhou –ibu kota gansu. saya pun ngobrol dengan mereka. saya puji enaknya mi lanzhou lamian kesukaan saya kalau ke gansu. dari obrolan itu saya tahu: mereka datang ke guangzhou khusus untuk berziarah kubur. ke makam abu waqash. mereka naik bus. tiga hari tiga malam. dari guangzhou mereka masih akan ke provinsi fujian. ke kota quanzhou. di situ ada makam wali lainnya --seangkatan dengan abu waqash. quanzhou memang salah satu pelabuhan utama tiongkok masa lalu. ibnu batuta pernah tinggal di quanzhou. di dalam bus, kami pun bicara tentang islam. salah satu anggota rombongan, jenny widjaja, si pioneer mi sagu, banyak tahu tentang islam. jenny pernah bersahabat baik dengan ustad arifin ilham. dia tahu banyak istilah dalam tafsir quran. dia pernah menjual laris alat elektronik untuk membaca quran sekaligus artinya. salah satu topik pembicaraan dalam bus itu soal poligami. alangkah enaknya laki-laki muslim. bisa punya istri empat. jenny kenal istri-istri sang ustaz. dia juga tahu sikap wanita islam dalam poligami. dia pun bertanya: ketika kelak masuk surga istri yang mana yang diajak masuk surga. saya minta novi basuki yang menjawab. ia juga lulusan pesantren. novi membuka jawaban dengan kutipan pepatah bahasa inggris: kebenaran haruslah berdasar data. "menurut data hasil survei di berbagai dunia, wanita sebenarnya setuju seorang laki-laki berpoligami. syaratnya hanya satu: jangan suaminya sendiri".(dahlan iskan)
1
2
3
»
Tag
# perjalanan religi
# budaya dan agama
# ziarah muslim tiongkok
# pengalaman spiritual
# toleransi budaya
# ziarah lintas agama
# makam abu waqash
# wisata religi tiongkok
# dahlan iskan
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi Jambi Ekspres 03 November 2024
Berita Terkini
Dinkes Provinsi Jambi Peringati HKN ke-60
Society
5 jam
Pascasarjana UNJA Dorong Peningkatan Kinerja melalui Workshop Pemanfaatan Aplikasi Kerja Sama
Society
6 jam
Kesiapan Kota Jambi Sukseskan Pilkada Serentak
Metropolis
6 jam
Pemkot Tunggu Tawaran Adendum
Metropolis
6 jam
Kejar Waktu 1 Bulan Tersisa
Metropolis
6 jam
Berita Terpopuler
Harga Emas Antam Kembali Naik pada Kamis 21 November, Sentuh Rp1,508 Juta per Gram
Terkini
17 jam
Hasil Survei Terbaru Charta Politika, Dillah-Muslimin Unggul di Tanjabtim
Politik
6 jam
Harga Pangan Kembali Naik, Bawang Merah Tembus Rp39.720 per Kilogram
Terkini
18 jam
Rupiah Tertekan di Tengah Ketegangan Konflik Ukraina-Rusia dan Kebijakan Ekonomi Indonesia
Terkini
17 jam
Sebagian Wilayah Indonesia Diprakirakan Hujan Berintensitas Beragam
Terkini
19 jam
Berita Pilihan
Makanan Bersantan Sebaiknya Tidak Dipanaskan Berulang, Ini Saran Dokter
Gaya Hidup
2 minggu
Ko Apex Kekasih Dinar Candy Jalani Sidang Perdana Kasus Pemalsuan Dokumen dan Penggelapan
Buser
2 bulan
VIRAL! Siswi SMP di Kota Jambi jadi Korban Perundungan, Disundut Rokok hingga Disiram Minuman
Buser
2 bulan
Investor Mesti Kebut Jalan Khusus, Walau Ada Hambatan di Pembebasan Lahan
Berita Utama
2 bulan
Pj Bupati/Walikota dan Calon Petahana Diminta Jangan Libatkan ASN di Pilkada
Politik
2 bulan