Tol Seksi IV Tempino-Nes Ditargetkan Selesai Juni 2025
TOL TEMPINO-NES: Foto atas pekerjaan Jalan Tol Betung (Sp Sekayu)–Tempino–Jambi seksi 4 Tempino–Nes dengan total panjang 18,49 km. FOTO: HUTAMA KARYA FOR JE --
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO - Hutama Karya selaku kontraktor proyek Tol Betung-Jambi Seksi IV (Tempino-Nes) tetap menargetkan selesai pada Juni 2025 mendatang. Sejauh ini pekerjaan sudah di atas 37 persen sejak dimulai pada Juni 2024 lalu.
Junior Projek Direktur Tol Betung-Jambi Seksi IV, Ahmadi, mengatakan, untuk proyek Tol Betung-Jambi Seksi IV
progres pengerjaan berjalan sesuai rencana.
Dia juga memastikan transisi pemerintahan saat ini tidak akan mempengaruhi proses pengerjaan Tol Tempino-Jambi ini.
BACA JUGA:HK Siapkan Strategi Pekerjaan Tol Tempino-Ness Seksi 4 di Musim Hujan
BACA JUGA:Polisi Selidiki Kasus Penemuan Jasad Pria di Tol Bakauheni
"Proses pembebasan lahan juga tidak ada kendala berarti. Adapun untuk total investasi pembangunan tol ini senilai Rp 3 Triliun dan sejauh ini tak ada penambahan nilai investasi selain yang telah ditetapkan," jelasnya.
Ahmadi juga mengatakan, di tol seksi IV ini, proyek tidak ada yang bersinggungan dengan pipa Pertamina. Hanya ada beberapa pipa PDAM.
Adapun Proyek Tol Tempino-Nes akan memiliki panjang 18,5 Km. Sementara itu, untuk Tol Betung-Jambi Seksi III atau Tol Bayung Lencir-Tempino alias Tol Baleno seksi 3 sepanjang 34 Kilometer telah selesai dikerjakan.
Saat ini akses Tol Baleno telah dibuka untuk umum. Hanya saja belum ada penetapan tarif tol.
Sejak diresmikan, Tol Baleno sudah beroperasi mulai 17 Oktober lalu secara gratis. Tetapi kendaraan bisa menggunakan jalan tol tersebut dengan gratis dengan syarat memiliki kartu e-tol.
Branch Manager PT Hutama Karya Baleno Seksi 3, Hanung Hanindito, mengatakan pemberlakuan tol secara gratis akan berlaku sebelum adanya keputusan pemerintah untuk diterapkan berbayar. Pihaknya tak dapat memastikan karena hanya menjalankan perintah dari pemerintah. Ia juga tak bisa memastikan apakah tarif gratis akan berlaku hingga akhir tahun 2024 ini.
"Sampai dengan saat ini belum ada penetapan tarif untuk ruas Bayung Lencir-Tempino, kami sifatnya menunggu dari kebijakan pemerintah," ungkap Hanung. (*)