Tak Boleh Kampanye, Steril dari Baleho dan Sticker Pilkada
MASYARAKAT KAMPUNG PULO: Ketua Komunitas Masyarakat Kampung Pulo Zaki Munawar menunjukkan suasana Kampung Pulo di Desa Cangkuang, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, Jawa Bart, Senin (11/11/2024). --
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Garut dalam hal agenda kegiatan menyukseskan Pilkada 2024 terus bergerak mensosialisasikan pilkada kepada semua kalangan, seperti disabilitas, perempuan, tidak terkecuali menyisir kalangan masyarakat adat.
Gencarnya sosialisasi itu untuk meningkatkan partisipasi masyarakat agar datang ke TPS memberikan hak suaranya pada pemilihan bupati-wakil bupati, dan pemilihan gubernur-wakil gubernur pada 27 November 2024.
KPU Garut menargetkan partisipasi pemilih pada Pilkada Serentak 2024 sebesar 80 persen atau sama seperti target Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, meski pada pemilu itu justru angka partisipasi melebihi target yakni sebesar 83 persen.
Jumlah pemilih pada Pilkada 2024 saat ini sebanyak 2.005.168 jiwa, terdiri atas 1.023.858 laki-laki, dan 981.310 perempuan tersebar di 4.418 TPS di 42 kecamatan.
Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Garut Rikeu Rahayu menyampaikan pihaknya sosialisasi ke berbagai segmen di tingkat kabupaten maupun kecamatan dan desa.
Petugas PPK saat ini juga melakukan sosialisasi tentang pilkada kepada semua elemen masyarakat, seperti halnya masyarakat adat di Garut yang sama-sama memiliki hak pilih.
KPU Garut melibatkan petugas PP dan PPS untuk sosialisasi kepada kelompok adat tersebut.
Upaya KPU Garut meningkatkan partisipasi dalam pesta demokrasi ini demi mendapatkan pemimpin yang hebat, peduli, dan siap untuk membawa masyarakat lebih sejahtera dan maju di berbagai bidang. (ant)