Math Trail sebagai Inovasi Pembelajaran dan Pelopor Wisata Edukasi di Putri Pinang Masak
Ainun Mardia, Dosen Prodi Tadris Matematika UIN STS Jambi - Mahasiswa Doktoral Matematika Universitas Sriwijaya--
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO–Ainun Mardia, Dosen Program Studi Tadris Matematika UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi yang saat ini sedang melanjutkan pendidikan doktoral di Program Studi S3 Pendidikan Matematika Universitas Sriwijaya (UNSRI), melakukan penelitian menarik dengan mengembangkan pembelajaran di luar kelas (outdoor learning) yang menggabungkan konteks wisata di Kota Jambi dengan kegiatan Math Trail pada aplikasi Math City Map.
Penelitian ini dibimbing oleh Prof. Dr. Zulkardi, M.I.Kom., M.Sc, Prof. Dr. Ratu Ilma Indra Putri, M.Si, dan Prof. Dr. Kamid, M.Si., dan Ainun telah menjalani pendidikan selama 5 semester.
Ainun memilih objek wisata Putri Pinang Masak Park sebagai konteks dalam pembelajaran matematika di luar kelas. Menurut Ainun, pembelajaran matematika selama ini masih dilakukan secara monoton di dalam kelas, dan penerapan permasalahan matematika pada konteks yang ada di sekitar siswa masih sangat minim.
Hal ini menyebabkan siswa kurang memiliki pengalaman dalam pemecahan masalah matematika yang terkait dengan situasi nyata.
Pada tanggal 14 November 2024, Ainun melaksanakan kegiatan Math Trail Hunt sekaligus peresmian komunitas “Jematik” (Jelajah Matematika) yang dilaksanakan di objek wisata Putri Pinang Masak Park. Kegiatan ini diikuti oleh 24 siswa dan 6 guru yang berasal dari 6 sekolah di Kota Jambi, yaitu SMPN 7 Kota Jambi, SMPN 12 Kota Jambi, SMP Xaverius 1 Kota Jambi, MTsN 2 Kota Jambi, MTsN 3 Kota Jambi, dan MTsS Laboratorium Kota Jambi.
Pemilihan Putri Pinang Masak Park sebagai lokasi kegiatan ini juga dipertimbangkan karena tempat tersebut terletak di tengah Kota Jambi, sehingga mudah dijangkau oleh siapa saja. Desain lokasi Putri Pinang Masak Park juga sangat menarik untuk dijadikan sebagai konteks pemecahan masalah matematika yang relevan dengan objek wisata.
Berdasarkan pengamatan selama kegiatan Math Trail Hunt, siswa dan guru mendapatkan pengalaman yang belum pernah mereka rasakan sebelumnya dalam pembelajaran di luar kelas. Mereka merasakan pembelajaran yang mindful, meaningful, dan joyful.
Hal ini sesuai dengan arahan dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Prof. Abdul Mu’ti untuk melaksanakan pembelajaran yang deep learning, yang bertujuan mendorong siswa untuk berpikir lebih dalam, terlibat langsung dalam pembelajaran, dan menjadikan pembelajaran lebih menyenangkan.
Semua aspek tersebut sejalan dengan lima karakteristik PMRI menurut Zulkardi (2002), yaitu penggunaan konteks, penggunaan model dengan instrumen vertikal, kreativitas dan kontribusi peserta didik, karakteristik interaktif dalam proses pengajaran, serta keterkaitan antara berbagai konsep atau materi matematika.
Kegiatan ini mendapat dukungan dari Kepala Dinas Pendidikan Kota Jambi, H. Mulyadi, S.Pd., M.Pd., yang menyatakan bahwa beliau “mendukung kegiatan Math Trail Hunt karena kegiatan ini dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika pada siswa SMP.”
Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari Dinas Pariwisata Kota Jambi, yang diwakili oleh Kabid Daya Tarik Destinasi Pariwisata, Bapak Nanang Sunarya, S.Pd., M.Pd. Beliau menyampaikan bahwa “Kegiatan Math Trail Hunt ini merupakan inovasi yang sangat menarik karena menggabungkan pembelajaran matematika dan pariwisata. Hal ini dapat memecahkan masalah terkait anak-anak yang tidak tertarik pada matematika dan bisa menjadi wisata edukasi di Kota Jambi.” (Penulis adalah mahasiswa doktoral Pendidikan Matematika di Universitas Sriwijaya)