Menteri Kebudayaan Sarankan Fasilitas Museum Jambi Lebih Interaktif
MUSEUM: Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengunjungi Museum Siginjai di kota Jambi, Provinsi Jambi. FOTO: ANDRI/JE --
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO - Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon mengunjungi Museum Siginjai pada Selasa (19/11). Ia datang untuk melihat dan memberi masukan kepada Museum milik pemerintah provinsi Jambi ini.
Saran utama Fadli meminta agar fasilitas Museum dapat lebig interaktif. Yakni dengan memberikan sentuhan audio visual.
"Seperti ditambahkan gambar, TV, dan sentuhan teknologi lainnya, barcode informasi dan story line (garis cerita) pengarah pengunjung di dalam Museum," kata Fadli kepada Jambk Ekspres.
Selain itu, Fadli menyarankan agar pihak Museum menambah penerangan agar lebih mengundang orang untuk datang.
Fadli sebagai pecinta kebudayaan paham betul akan Museum. Ia menerangkan Museum Siginjai ini sudah memiliki standar A dan mendapat dukungan DAK Kementerian Kebudayaan.
BACA JUGA:Pelestarian Sejarah dan Budaya Islami dalam Pekan Museum Siginjei 2024 di Gentala Arasy
BACA JUGA:Pameran Anyaman Tradisional Jambi, Melestarikan Sejarah dan Budaya Melalui Museum Siginjei
Untuk itu, Fadli merencanakan meningkatkan standar Museum, agar Museum menjadi pusat edukasi, literatur.
"Paling tidak nama wilayah seperti di Jambi Museum ini dari nama keris Siginjai yang sangat terkenal dan legendaris yang ada di Museum Nasional," akunya.
Menteri Kebudayaan berharap di dalam Museum bisa menggambarkan potensi yang ada di Jambi, seperti Geopark di Merangin, kehidupan masa lalu, masa kini dan suku pedalaman, juga karya ekspresi budaya, karya bawah sungai.
"Jadi kalau datang ke Museum Nasional atau Museum provinsi dalam waktu 1-2 jam sudah tahu potensi dan sejarahnya, perjalanan peradaban dari zaman neolitik apa yang ada, itu perlunya Museum etalase peradaban," sebutnya.
Dirinya juga berharap Museum ini semakin banyak kunjungan generasi muda, dari SD hingga mahasiswa yang bisa kenal sejarah budaya dan peradaban.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jambi Imron Rosyadi menyambut baik kunjungan Menteri Kebudayaan. Menurut Imron, saran masukan Menteri sangat penting.
"Untuk fasilitas interaktif audio visual ini melalui DAK tak bisa, APBD juga tak ada anggaran, mau tak mau kito cari pakai dana CSR," sebut Imron. (*)