Gunung Semeru Erupsi Lagi, Letusan Capai 500 Meter di Atas Puncak

Gunung Semeru saat kembali erupsi pada Sabtu (30/11/2024) sore. ANTARA/HO-PVMBG. --

LUMAJANG, JAMBIEKSPRES.CO-Gunung Semeru yang terletak di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur, kembali mengalami erupsi pada Sabtu sore, dengan letusan yang mencapai ketinggian 500 meter di atas puncak.
Menurut laporan yang diterima dari Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Mukdas Sofian, erupsi terjadi sekitar pukul 17.15 WIB.

Kolom abu teramati setinggi 500 meter di atas puncak, atau sekitar 4.176 meter di atas permukaan laut, dengan warna abu yang terlihat putih hingga kelabu dan bergerak ke arah utara.

Letusan ini tercatat di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 122 detik.
Sejak awal tahun 2024 hingga akhir November, tercatat ada 1.956 erupsi yang terjadi di Gunung Semeru.

Aktivitas vulkanik gunung ini umumnya berupa gempa letusan, namun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang memastikan bahwa erupsi kali ini tidak memengaruhi kegiatan masyarakat di lereng gunung.
Meskipun demikian, Gunung Semeru masih berstatus waspada. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengeluarkan sejumlah peringatan bagi masyarakat.

Mereka diminta untuk menghindari aktivitas di sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan hingga sejauh delapan kilometer dari puncak gunung.

Selain itu, masyarakat di sepanjang Besuk Kobokan juga diminta untuk tidak beraktivitas dalam radius 500 meter dari tepi sungai karena risiko terjadinya awan panas dan aliran lahar yang bisa menjangkau hingga 13 kilometer dari puncak.
PVMBG juga mengingatkan agar tidak ada aktivitas dalam radius tiga kilometer dari kawah Gunung Semeru, karena adanya potensi lontaran batu pijar yang dapat membahayakan.

Selain itu, masyarakat diminta untuk waspada terhadap potensi awan panas, guguran lava, dan lahar hujan di sepanjang aliran sungai dan lembah yang berhulu di puncak Semeru, terutama di Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat, serta di anak-anak sungai dari Besuk Kobokan.
Pemerintah setempat dan pihak berwenang terus memantau kondisi Gunung Semeru, dan mengimbau masyarakat untuk selalu mengikuti perkembangan informasi serta memperhatikan imbauan keselamatan yang diberikan. (*)

Tag
Share