Napas Tradisi yang Tetap Bergema Untuk Lingkungan
MEMBATIK: Seorang pekerja menggoreskan canting pada kain batik dengan pewarna alami di Desa Ciwaringin, Cirebon, Jawa Barat. FOTO: ANTARA/FATHNUR ROHMAN --
Ketua Asosiasi Pengusaha dan Perajin Batik Indonesia (APPBI) Komarudin Kudiya mendukung langkah pelestarian ini. Pihaknya bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk melindungi motif-motif khas Cirebon melalui pendaftaran sebagai Ekspresi Budaya Tradisional (EBT) di Kekayaan Intelektual Komunal (KIK).
Langkah ini penting untuk memastikan motif batik khas Cirebon terlindungi dari klaim pihak lain.
Salah satu teknik yang menjadi ciri khas batik Cirebon adalah merawit, yang dikenal dengan goresan tipis pada kain dengan latar terang. Teknik ini memerlukan keterampilan tinggi, yang menghasilkan motif yang unik dan sulit ditiru.
Dengan lebih dari 3.000 perajin dan 500 pengusaha batik aktif, Kabupaten Cirebon terus memperkuat posisinya sebagai pusat industri batik terbaik di Jabar.
Dukungan pemerintah, asosiasi, sektor swasta dan masyarakat menjadi kunci untuk menjaga warisan budaya ini, terutama batik Ciwaringin untuk tetap hidup dan berkembang di tengah pesatnya kemajuan zaman. (ant)