Kamis, 19 Des 2024
Network
Beranda
Berita Utama
Terkini
Disway
Jambi Bisnis
Jambi Raya
Metropolis
Olahraga
Pendidikan
Hiburan
Advertorial
Society
Opini
Buser
Nasional
Internasional
Politik
Gaya Hidup
Viral
Network
Beranda
Disway
Detail Artikel
Perusuh Bocor
Reporter:
|
Editor:
Adriansyah
|
Selasa , 17 Dec 2024 - 20:55
Oleh : Dahlan Iskan--
perusuh bocor oleh: dahlan iskan jambiekspres.co - rumah bambu itu bocor. rumah baru. air menetes ke lantai. nasib sebagian perusuh disway kali ini ternyata kurang baik. inilah musim hujan pertama bagi rumah bambu itu. saya sudah beberapa kali tidur di situ. pun teman dari singapura dan dari tiongkok. tidak ada air menetes saat itu: saat rumah bambu itu jadi musim lagi kemarau. di antara 40 perusuh disway, 12 orang yang pilih bermalam di rumah kebun ini: dic farm. selebihnya pulang seusai pertemuan tahunan ini. saya lupa siapa yang memberi nama dic farm itu. rasanya nama itu kini tidak relevan lagi. hanya pak mirza mirwan yang masih ingat bahwa itu singkatan dari demi indonesia cerah. kata "demi indonesia", waktu itu, banyak dipakai oleh tim yang menginginkan di ikut konvensi partai demokrat. baca juga:disway gratis baca juga:pelaku sembunyikan narkoba ditengah kebun semua cita-cita telah terkubur bersamaan dengan akhir konvensi itu. sayangnya nama itu tetap hidup di google map. biar saja. sayang juga kalau ikut terkubur. akhirnya hanya dua orang pemberani yang tetap tidur di rumah bambu: nama mereka dirahasiakan. mereka harus menggeser-geser kasur ke celah-celah tetesan air. selebihnya pilih pindah ke ''rumah manado''. itulah rumah kayu yang kami beli dari manado. dikirim pakai kapal. dipasang ulang di wilayah pedesaan berbukit di mojokerto ini. umurnya sudah lebih 25 tahun. lantai atasnya ada tiga kamar. masih ada ruang keluarga. kebetulan malam itu sepak bola indonesia melawan vietnam. mereka nonton di situ. lesehan di lantai berkasur. sampai keesokan harinya banyak yang tidak tahu kalau indonesia kalah. mereka sudah "tewas" ketika posisi masih 0-0. dokter sandra widjajahakim dan suami berada di kamar depan. nicky dan dewi di kamar samping. rani di kamar belakang. selebihnya di ruang keluarga. nicky dan dewi harus ikut bermalam di situ: besok paginya mereka yang jadi pelatih senam di halaman tengah. yakni di dekat "lorong bambu" yang panjang. suami dokter, hady marzuki, pilih tidak ikut senam. sejak dari jakarta ia membawa alat pruning. ia pilih keliling kebun memotongi ranting-ranting jambu putih, juwet putih, rambutan binjai, kelengkeng merah, jeruk bali, dan banyak lagi. siangnya saya lihat banyak kulit rambutan berserakan –tanpa saya menuduhnya melakukan pruning sekalian merasakan rambutannya. malam itu saya sendiri, bersama istri, tidur di rumah tipe desa di seberang jauh rumah bambu. sebenarnya saya menginginkan hidup berdua di rumah bambu itu. istri tidak mau. dia takut rumahnya roboh ditiup angin. dia pilih di rumah lama, rumah asli desa ini. istri saya juga tidak ikut senam. ia sibuk di dapur. dapurnya di bagian belakang kolong rumah manado. di depan dapur itu kolong rumahnya terbuka. ada tiga meja besar nan panjang. tempat duduknya dingklik kayu. tiga-tiganya, pagi-pagi, sudah penuh dengan makanan. ada perusuh yang menghitung: 12 jenis masakan. si galuh banjar memang bangun pukul 03.00: menyiapkan semua menu itu. saya lihat banyak yang memotretnya sebelum memakannya. mungkin baik juga kalau foto itu di-share di kolom komentar. inilah daftar makanan yang masih saya ingat: gule kambing, sayur asam, terong goreng, woku kepala ikan, sambal selayah besar, pecel lele, dadar jagung, tempe goreng, bandeng krispi. itu menu untuk sarapan! dan hanya untuk 12 orang perusuh yang tersisa: lima dari jakarta, dua dari ketapang, kalbar. satu dari kuala lumpur. satu dari blitar. satu dari gresik. maka selesai senam, kami menyerbu meja panjang itu. "senam tadi berhasil membuang 300 kalori. lihat makanan ini bisa naik 1000 kalori," celetuk nicky. setelah sarapan mereka pun berkomentar. "lain kali tidak usah di hotel. di sini saja. jauh lebih nyaman," ujar mereka. tentu dic farm tidak cukup kalau untuk 40 orang. kecuali di musim kemarau nanti kebocoran sudah bisa diperbaiki: bisa untuk 10 orang. lantai atas rumah bambu itu sendiri sebenarnya menawarkan pemandangan sawah dan gunung yang indah. ada juga pemandangan kandang usaha ternak ayam yang agak kumuh. terlihat juga sungai curam yang berbatu. setiap saat suara airnya gemuruh –dan di malam hari terasa lebih menderu. pertemuan perusuh sendiri dilakukan di kolong rumah bambu itu. sebagian di bawah kolong. sebagian lagi di bawah pohon asam atau di sekitar sumur tua. ada juga yang pilih sambil duduk-duduk di pinggir parit berair deras. ada dua topik yang dibahas di kolong rumah bambu itu: swasembada pangan dan swasembada pikiran. yang terakhir itu dipimpin oleh karikaturis terkemuka wahyu kokang (disway 21 november 2024: kokkang ibunda). topik yang dibawakan wahyu adalah ''membuat lingkaran''. seru. semua perusuh diberi kertas a3. juga spidol. semua harus membuat lingkaran. itu metode wahyu untuk mengajar menggambar di rumah sakit jiwa. wahyu ingin melihat siapa di antara penghuni rsj yang sudah bisa membuat lingkaran sempurna. yakni lingkaran yang ujung dan awalnya bisa bertemu. perusuh pun banyak yang terbahak ketika selesai menggambar: banyak yang ujungnya tidak ketemu. yang juga seru adalah ketika perusuh harus saling berpasangan. berhadapan. lalu saling menggambar wajah yang di hadapannya. juaranya, eksan susanto, mendapat hadiah: satu kantong keripik tempe dari mayasari tempeh, indiana amerika serikat. kalau memang dikehendaki saya setuju tahun depan pertemuannya di sini saja: tentu perlu ada pengumuman agar setiap peserta membawa jas hujan. siapa tahu harus ada yang tidur dengan jas hujan.(dahlan iskan)
1
2
3
»
Tag
# hujan di desa
# mojokerto
# masakan sarapan
# pertemuan perusuh
# gambar wajah
# lingkaran
# wahyu kokang
# swasembada pikiran
# rumah bambu
# dic farm
# perusuh disway
# pertemuan tahunan
# swasembada pangan
# kehidupan desa
# kebun
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi Jambi Ekspres 18 Desember 2024
Berita Terkini
Lima Besar Nasional, Kota Jambi Raih APBD AWARD'2024
Berita Utama
5 jam
Gerindra Partai Paling Informatif, SAH Apresiasi Komitmen Prabowo dan Sekjen Ahmad Muzani untuk Keterbukaan In
Politik
6 jam
Jadi Kendaraan Jokowi, Projo Siap Bertransformasi
Politik
6 jam
Kota Jambi Terendah, Tanjabtim Tertinggi
Politik
6 jam
Cak Imin Tak Perlu Ganti Rugi
Politik
6 jam
Berita Terpopuler
Pemerintah Targetkan Pendapatan Negara Rp3.000 Triliun, ISMEI Dorong Pajak Dialokasikan Tepat Sasaran
Terkini
10 jam
Ardian Faisal, Mantan Wakil Bupati Batanghari Tutup Usia
Terkini
10 jam
Rektor UNJA Launching Griya Moderasi Beragama dan Bela Negara Universitas Jambi
Pendidikan
14 jam
Kapolda Jambi Lantik dan Ambil Sumpah Siswa Bintara Polri Gelombang II T.A. 2024
Terkini
10 jam
Lima Besar Nasional, Kota Jambi Raih APBD AWARD'2024
Berita Utama
5 jam
Berita Pilihan
Perhatikan Pemilihan Produk Perawatan untuk Bayi
Kesehatan
2 minggu
Makanan Bersantan Sebaiknya Tidak Dipanaskan Berulang, Ini Saran Dokter
Gaya Hidup
1 bulan
Ko Apex Kekasih Dinar Candy Jalani Sidang Perdana Kasus Pemalsuan Dokumen dan Penggelapan
Buser
2 bulan
VIRAL! Siswi SMP di Kota Jambi jadi Korban Perundungan, Disundut Rokok hingga Disiram Minuman
Buser
2 bulan
Investor Mesti Kebut Jalan Khusus, Walau Ada Hambatan di Pembebasan Lahan
Berita Utama
2 bulan