Buka Peluang Kerja Sama Jambi - India

Gubernur Jambi Al Haris --

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO - Gubernur Jambi Al Haris menyambut kedatangan Duta Besar (Dubes) India untuk Indonesia, Sandeep Chakravoty dan Konsul Jenderal India di Medan, Ravi Shanker Goel, bertempat di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi, Selasa malam (17/12). 

Gubernur Al Haris menggambarkan, Provinsi Jambi memiliki sumber daya alam yang sangat mendukung sektor strategis yang dapat dikembangkan antara Pemerintah India dan Pemerintah Indonesia, khususnya Provinsi Jambi.

“Kita memiliki kualitas komoditi pinang terbaik di dunia, kita sering ekspor ke India, namun kini sedikit mengalami penurunan mengingat pajak impor yang berlaku di India cukup tinggi,” ujar Gubernur Al Haris.

Al Haris berharap, kunjungan Dubes India ke Provinsi Jambi ini, dapat semakin mengeratkan silaturahmi serta menjalin kerja sama diberbagai bidang. Apalagi kedepannya akan banyak misi dagang antara Pemerintah India dan Indonesia, khususnya Provinsi Jambi.

BACA JUGA:Pengelolaan SDA Jambi Terkendala Konektivitas dan Hilirisasi

BACA JUGA:Fokus Penangan Banjir, Progres Fisik SDA Capai 40 Persen

“Kedatangan Mr. Sandeep ke Provinsi Jambi ini sebetulnya membawa angin segar, salah satunya menjadi promosi bagi investor untuk mengambil peran dalam perekonomian masyarakat dan sektor strategis lainnya,” tuturnya.

Gubernur mengungkapkan bahwa dirinya akan mengajak pengusaha India untuk membangun perusahaan hilirisasi di Provinsi Jambi.

“Kita membuka peluang bagi investor, dengan cara melakukan hilirisasi, kita ajak mereka untuk membangun perusahaan di Provinsi Jambi. Tentunya ini akan menjadikan perekonomian Jambi semakin baik kedepannya,” ungkap Haris.

Sementara itu, Dubes India Sandeep Chakravoty mengatakan bahwa dirinya akan mencari pengusaha India untuk berinvestasi di Provinsi Jambi.

“Saya akan bawa pengusaha India untuk berinvestasi disini, karena kedepan akan banyak menjalin kerja sama dengan Provinsi Jambi,” katanya.

“Kedepannya, kita akan menjalin kerja sama dibidang kesehatan, kebudayaan, serta pendidikan,” kata Sandeep Chakravoty. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan