Volume Lalu Lintas di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Selama Libur Nataru 2024/2025 Meningkat Drastis
Kondisi Jalan Tol Bayung Lencir nampak lancar saat libur Nataru.--
JAMBI, JAMBIEKSPRES.O – Arus lalu lintas kendaraan di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) selama periode libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025 mengalami lonjakan signifikan.
PT Hutama Karya (Persero) selaku pengelola JTTS terus memantau kondisi lalu lintas dan memberikan informasi terbaru terkait situasi di lapangan.
Pada H-1 Natal (24 Desember 2024), volume lalu lintas kendaraan yang melintas di sejumlah ruas JTTS yang dikelola oleh PT Hutama Karya tercatat mencapai 129.004 kendaraan, meningkat sekitar 45% dari volume lalu lintas normal.
Hal ini menunjukkan tingginya mobilitas masyarakat yang memanfaatkan waktu liburan untuk melakukan perjalanan jauh.
BACA JUGA:Empat Tewas dalam Kecelakaan di Tol Pandaan-Malang
BACA JUGA:13.258 Kendaraan Melintas Di Tol Baleno Jelang Nataru, Meningkat 27,54 Persen
Menurut Adjib Al Hakim, EVP Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya, lonjakan ini terjadi hampir di seluruh ruas tol yang ada di Sumatera, dari Aceh hingga Lampung. "Kami terus memantau perkembangan lalu lintas di seluruh ruas tol, dan berdasarkan data yang kami terima, terlihat ada peningkatan signifikan di hampir semua titik," ujarnya.
Data Trafik Harian pada 24 Desember 2024
Berikut adalah detail volume lalu lintas yang tercatat di berbagai ruas tol utama di Sumatera pada 24 Desember 2024:
1. Tol Terbanggi Besar – Kayu Agung (Terpeka): 17.650 kendaraan, meningkat 47% dari VLL normal.
2. Tol Palembang – Prabumulih (Palindra & Inprabu): 14.526 kendaraan, meningkat 39% dari VLL normal.
3. Tol Bengkulu – Taba Penanjung (Bengtaba): 1.976 kendaraan, meningkat 39% dari VLL normal.
4. Tol Betung – Tempino – Jambi Seksi 3 (Bayung Lencir – Tempino): 6.002 kendaraan, meningkat 26,2% dari VLL normal.
5. Tol Pekanbaru – XIII Koto Kampar: 9.795 kendaraan, meningkat 75,25% dari VLL normal.
6. Tol Pekanbaru – Dumai (Permai): 17.559 kendaraan, meningkat 28,79% dari VLL normal.
7. Tol Indrapura – Kisaran: 13.197 kendaraan, meningkat 70,26% dari VLL normal.
8. Tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat (Kutepat): 31.284 kendaraan, meningkat 33% dari VLL normal.
9. Tol Binjai – Tanjung Pura (Binsa): 11.174 kendaraan, meningkat 53,7% dari VLL normal.
10. Tol Sigli – Banda Aceh (Sibanceh): 5.841 kendaraan, meningkat 130,56% dari VLL normal.
Ruas Fungsional Juga Mencatatkan Lonjakan
Di luar ruas tol utama, volume lalu lintas di beberapa ruas fungsional juga menunjukkan peningkatan yang signifikan. Total kendaraan yang melintas pada 24 Desember di ruas fungsional tercatat 7.632 kendaraan. Berikut rinciannya:
1. Tol Padang – Sicincin: 2.167 kendaraan
2. Tol Binjai – Langsa (Seksi Tanjung Pura – Pangkalan Brandan): 2.108 kendaraan
3. Tol Sigli – Banda Aceh (Seksi Seulimeum – Padang Tidji): 1.412 kendaraan
4. Tol Kuala Tanjung – Indrapura: 1.945 kendaraan
Peringatan dan Himbauan bagi Pengguna Jalan
PT Hutama Karya terus memberikan himbauan kepada seluruh pengguna jalan tol untuk selalu memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan baik sebelum melakukan perjalanan.
“Kami mengimbau agar para pengemudi tidak mengemudi dalam kondisi mengantuk. Jika merasa lelah, sebaiknya segera beristirahat di rest area terdekat. Selain itu, pastikan saldo kartu uang elektronik mencukupi untuk perjalanan,” tambah Adjib.
Perusahaan juga mengingatkan agar seluruh pengguna jalan mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan mengikuti protokol keselamatan, demi kelancaran dan keselamatan perjalanan selama libur Nataru.
Kesiapan PT Hutama Karya Menghadapi Lonjakan Lalu Lintas
PT Hutama Karya berkomitmen untuk terus mengoptimalkan pengelolaan dan pemantauan kondisi lalu lintas di ruas-ruas tol Trans Sumatera.
“Kami akan terus memantau arus lalu lintas secara real-time dan memberikan informasi terbaru kepada masyarakat. Kami juga sudah menyiapkan berbagai langkah antisipasi untuk menjaga kelancaran perjalanan di sepanjang jalan tol,” ujar Adjib.
Dengan kesiapan yang matang dan informasi yang akurat, PT Hutama Karya berharap para pengguna jalan dapat merasa aman dan nyaman selama melakukan perjalanan liburan. (*)