UI dan Alibaba Cloud Dirikan Skill Center untuk Dorong Inovasi Digital di Indonesia
UI dan Alibaba Cloud mendirikan Skill Center sebagai upaya untuk memperkuat inovasi dan pengembangan teknologi digital di Indonesia. --
DEPOK, JAMBIEKSPRES.CO– Universitas Indonesia (UI) bekerja sama dengan Alibaba Cloud untuk mendirikan Skill Center di Indonesia. Pusat pelatihan ini bertujuan untuk memperkuat inovasi dan pengembangan teknologi digital di tanah air.
Prof. Ir. Mahmud Sudibandriyo, Plt. Dekan Fakultas Teknik UI (FTUI), dalam keterangannya pada Sabtu, memberikan apresiasi kepada Alibaba Cloud atas dukungan yang diberikan, yang tidak hanya berupa fasilitas fisik, tetapi juga mencakup program pelatihan serta materi pembelajaran yang sangat dibutuhkan.
Skill Center pertama di Indonesia ini resmi diluncurkan di Gedung Dekanat Fakultas Teknik UI, dan menjadi simbol komitmen UI serta Alibaba Cloud untuk mendorong transformasi digital di sektor pendidikan dan industri.
BACA JUGA:UI Ingatkan Pentingnya Deteksi Dini Penyakit DBD untuk Cegah Kematian
BACA JUGA:UI Berkomitmen Cetak Lulusan Kompetitif di Kancah Global
Pusat pelatihan ini berlokasi di Laboratorium Jaringan (Netlab), Gedung Mochtar Riady Plaza Quantum (MRPQ) Departemen Teknik Elektro FTUI, dilengkapi dengan teknologi terbaru untuk memberikan pengalaman belajar yang praktis dan relevan.
Sebagai ruang kolaborasi, Skill Center menyediakan peluang bagi mahasiswa dan dosen untuk mengembangkan keterampilan dalam bidang komputasi awan (cloud computing) dan kecerdasan buatan (AI). Dengan demikian, Skill Center bertujuan untuk menghubungkan antara teori akademik dengan aplikasi praktis di dunia industri.
Prof. Mahmud menekankan pentingnya kolaborasi antara sektor pendidikan dan industri dalam membangun sumber daya manusia yang unggul, yang diharapkan dapat berdampak signifikan bagi kemajuan teknologi di Indonesia.
“Dengan akses ke keahlian dan sumber daya dari Alibaba Cloud, Skill Center tidak hanya akan memperkaya kurikulum, tetapi juga membuka peluang untuk penelitian terkini, inisiatif kewirausahaan, dan kolaborasi antara dunia industri dan akademik. Ini akan menempatkan FTUI sebagai salah satu pemimpin dalam kemajuan teknologi di Indonesia dan berkontribusi pada agenda transformasi digital bangsa,” ujar Prof. Mahmud.
Skill Center juga memainkan peran penting dalam pengembangan ekosistem inovasi, dengan berbagai kegiatan seperti lokakarya, hackathon, dan program inkubator.
Mahasiswa dan startup binaan UI akan mendapat akses ke sumber daya dan bimbingan langsung dari pakar industri, yang dapat meningkatkan daya saing mereka untuk menciptakan solusi teknologi yang relevan dengan kebutuhan industri masa kini.
Dengan fasilitas dan program yang ditawarkan, Skill Center diharapkan tidak hanya menjadi pusat pembelajaran teknologi digital, tetapi juga menjadi pusat inovasi dan kolaborasi yang bermanfaat bagi komunitas universitas dan masyarakat luas.
“Kolaborasi ini adalah langkah nyata untuk mendukung visi Indonesia dalam mempercepat transformasi digital menuju masa depan yang lebih inklusif dan berkelanjutan,” kata Prof. Mahmud. (*)