Petugas Terapkan Contraflow untuk Mengatasi Kepadatan Arus Balik di Tol Japek
Kendaraan melintasi jalur contraflow jalan Tol Jakarta-Cikampek.--
KARAWANG, JAMBIEKSPRES.CO- Petugas lalu lintas menerapkan rekayasa lalu lintas contraflow di jalan Tol Jakarta-Cikampek guna mengurai kepadatan arus balik yang terjadi pada musim libur Natal.
Ria Marlinda Paallo, VP Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT), mengatakan bahwa contraflow diberlakukan mulai Minggu malam untuk mengatasi kemacetan yang terjadi di ruas Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta.
"Kepadatan terjadi pada arus lalu lintas dari Cikampek menuju Jakarta, sehingga contraflow diterapkan mulai KM 55 hingga KM 47 arah Jakarta, dimulai pukul 19.03 WIB," ujar Ria. Penerapan contraflow ini dilakukan berdasarkan diskresi dari pihak kepolisian.
BACA JUGA:Arus Penyeberangan Merak-Bakauheni Lancar, Meskipun Ada Penurunan Jumlah Penumpang
BACA JUGA:Pemerintah Harus Lebih Ketat Awasi Angkutan Logistik untuk Cegah Kecelakaan
PT JTT juga mengimbau kepada para pengguna jalan untuk mengutamakan keselamatan, memastikan kendaraan dalam kondisi prima, serta mengantisipasi perjalanan.
Pengemudi juga diminta untuk memastikan saldo uang elektronik cukup, mengisi bahan bakar dan daya kendaraan, serta membawa bekal untuk menghindari kepadatan di rest area.
Selain itu, PT JTT menekankan pentingnya pengendara untuk selalu berhati-hati, mematuhi rambu-rambu, dan mengikuti arahan petugas di lapangan.
Sebagai upaya lebih lanjut untuk mengatasi kepadatan, PT JTT juga mengoperasikan lima gardu tambahan di Gerbang Tol Cikampek Utama 8 (Cikatama 8) di KM 71 arah Jakarta.
Pembukaan gardu tambahan ini dilakukan secara situasional, khususnya pada periode arus balik libur Natal dan Tahun Baru 2025.
"Hari ini, kami menambah kapasitas transaksi dengan membuka lima gardu di Gerbang Tol Cikatama 8 untuk menghadapi lonjakan volume lalu lintas menuju Jakarta," kata Ria.
Hingga 28 Desember 2024, tercatat ada 106.097 kendaraan yang masuk dari wilayah Timur Trans Jawa sejak 26 Desember 2024, mencatatkan lonjakan sebesar 32,7 persen dibandingkan dengan lalu lintas normal.
Untuk itu, langkah-langkah antisipasi dilakukan guna memastikan kelancaran arus lalu lintas di Tol Jakarta-Cikampek. (*)