Kamis, 09 Jan 2025
Network
Beranda
Berita Utama
Terkini
Disway
Jambi Bisnis
Jambi Raya
Metropolis
Olahraga
Pendidikan
Hiburan
Advertorial
Society
Opini
Buser
Nasional
Internasional
Politik
Gaya Hidup
Viral
Network
Beranda
Disway
Detail Artikel
Sidang Semu
Reporter:
|
Editor:
Adriansyah
|
Minggu , 05 Jan 2025 - 17:39
Oleh : Dahlan Iskan--
sidang semu oleh: dahlan iskan jambiekspres.co - "orang itu sekali hidup harus pernah bikin sejarah". anak-anak muda ini sudah bikin sejarah besar justru saat mereka masih kuliah di semester tujuh. itu karena mereka bukan hanya kutu buku. mereka juga aktivis. "kami aktif di komunitas pemerhati konstitusi," ujar enika maya oktavia, salah seorang dari empat orang mahasiswa yang kini terkenal itu. yang dia maksud dengan ''kami'' adalah dia dan rizki maulana syafei, faisal nasirul haq, tsalis khoriul fatna. baca juga:dorong sejarah jadi mata pelajaran wajib di sekolah baca juga:sejarah baru terukir, timnas putri indonesia juara piala aff untuk pertama kalinya anda sudah tahu: mereka baru saja memenangkan gugatan ke mahkamah konstitusi. berkat gugatan mereka, mulai pilpres 2029 nanti partai politik kecil pun bisa ajukan calon presiden sendiri. tidak harus punya kursi di dpr. apalagi harus 20 persen kursi seperti selama ini. yang penting partai itu sudah ikut pemilu di tahun tersebut. empat mahasiswa itu ternyata sudah sangat ''berpengalaman''. mereka selalu ikut ''sidang'' di mk. yakni sidang mahkamah konstitusi secara simulasi. simulasi itu mereka adakan sendiri. seminggu sekali. tiap hari sabtu. istilahnya: pelatihan sidang semu. seperti sidang mk beneran, tapi mereka sendiri yang jadi pemohon, hakim, dan panitera. hanya untuk saksi ahli yang non mahasiswa. mereka datangkan dari luar. bisa dosen sendiri, bisa juga ahli hukum konstitusi dari universitas lain. pernah dalam sidang semu itu mereka mendatangkan ahli hukum tata negara dari universitas gadjah mada. namanya: dr yance arizona. ternyata hubungan dengan yance tidak hanya sampai di situ. ketika permohonan empat mahasiswa uin sunan kalijaga yogyakarta ini disidangkan di mk, yance-lah saksi ahli beneran yang mereka pilih. sebenarnya masih tiga nama lagi yang mereka minta. semua oke. tapi hanya yance yang waktunya tersedia di hari itu. "kami kan tidak punya uang. kami harus cari ahli yang bersedia ke jakarta dengan biaya sendiri," ujar enika. rizki yang bertugas menghubungi yance. rizki yang masih menyimpan nomor telepon yance. "kebetulan beliau dalam perjalanan ke padang. bisa mampir jakarta untuk sidang di mk," ujar rizki. anda sudah bisa menebak. dari namanya, yance pastilah orang minang. yance alumnus fakultas hukum universitas andalas, padang. lalu meraih master hukum di universitas indonesia. ia tidak hanya ahli hukum tata negara. yance juga ahli hukum adat. bukunya banyak membahas hukum adat. dua dari empat mahasiswa itu ikut yance ke jakarta: rizki dan faisal. yang wanita seperti enika dan tsani tidak ikut. dari empat orang itu memang hanya rizki dan faisal yang laki-laki. itulah satu-satunya sidang yang mereka hadiri secara langsung. selebihnya, enam kali sidang lainnya, mereka ikuti secara online. rizki satu-satunya dari empat orang yang bukan lulusan madrasah aliyah negeri. ia lahir di tasikmalaya. sekolahnya di sma islam bina insan mandiri, jauh di selatan kota tasikmalaya. yakni di kecamatan pamijahan, dekat makam wali dari tarekat syattariyah di sana. setelah ibunya tidak bersama ayahnya lagi, rizki ikut paman dari pihak ayah. lalu dikirim ke pondok ma'had aly di solo. dari situ ia masuk ke fakultas syariah universitas islam negeri sunan kalijaga yogyakarta. ia juga aktivis di komunitas pemerhati konstitusi. di fakultas itu mereka ambil jurusan hukum tata negara. sudah lama ada jurusan tata negara di uin. bahkan sudah ada uin yang buka fakultas kedokteran. enika sendiri ternyata lahir di pati. saat sebelum tk dia dan kakaknyi dibawa merantau di kalteng. tepatnya ke sampit –setengah jam terbang dari surabaya atau semarang. satu-satunya adik lahir di sampit. enika dibesarkan ibunyi –pun setelah sang ibu tidak bersama ayahnyi lagi. di aliyah negeri sampit, enika tergolong sangat pintar -nasib membawanyi ke uin sunan kalijaga. enika sangat sedih. begitu lulus aliyah, enika tidak bisa mendaftar ke universitas negeri kecuali ke uin. padahal dia ingin masuk universitas sebelas maret, solo. penyebabnya: sangat teknis. nomor induk siswa nasional miliknyi tidak bisa diaktifkan. setiap kali diakses tidak terhubung. berbagai usaha dilakukan tetap tidak bisa. "lebih 100 teman kami yang mendapatkan nasib yang sama," ujar enika. enika tidak tahu mengapa orang tuanya memberi nama enika. "saya cari sendiri di internet. ternyata itu dari bahasa hawaii. artinya kemenangan," ujarnyi. sesuai sekali dengan jalan hidupnyi. enika juga sudah lengket dengan sampit. setelah lama di yogya dia kangen masakan sampit: nasi kuning sambal habang khas sampit, dan sayur kelakai. yakni sayur dengan bahan tanaman paku-pakuan. saat wawancara, enika kelihatan memang sangat terampil dalam olah kata. bicaranyi cepat, langsung, berisi. kelihatan sekali kalau suka debat –dan bahkan pernah jadi juara debat nasional soal konstitusi. debat itu diselenggarakan oleh mahkamah konstitusi bersama universitas andalas, padang. mk memang sering mengadakan acara seperti itu. tiap tahun. hanya sejak covid-19 belum ada debat lagi. komunitas pemerhati konstitusi itu sendiri sudah ada sejak 12 tahun lalu. sangat aktif. punya kurikulum segala. setiap sabtu mengadakan sidang semu mk. hasilnya sangat nyata. kini partai-partai pusing. salah satu kekuasaan partai yang selama ini jadi monopoli mereka telah dipereteli empat mahasiswa. partai, soko guru demokrasi itu, memang masih yang paling tidak demokratis.(dahlan iskan)
1
2
3
»
Tag
# pendidikan hukum indonesia.
# simulasi sidang mk
# aktivis mahasiswa
# yance arizona
# komunitas pemerhati konstitusi
# empat mahasiswa uin sunan kalijaga
# sidang semu
# pilpres 2029
# partai politik kecil
# uin sunan kalijaga
# hukum tata negara
# mahkamah konstitusi
# dahlan iskan
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi Jambi Ekspres 06 Januari 2025
Berita Terkini
Polda Jambi Dalami Dugaan Pemalsuan Sertifikat dan Penyerobotan Lahan di Bungo
Terkini
1 menit
Dr. Maulana dan Diza Aljosha Ditetapkan sebagai Walikota dan Wakil Walikota Jambi Priode 2025-2029
Terkini
8 menit
Polda Jambi Lakukan Mutasi di Polresta Jambi, Sejumlah Pejabat di Polresta Bergeser
Terkini
2 jam
Prakiraan Cuaca Jambi Berawan dengan Potensi Badai Petir, Warga Diminta Waspada
Berita Utama
2 jam
Masih Ada Ancaman Ekologi di Jambi, Meskipun Ada Pertumbuhan Hutan yang Positif
Berita Utama
12 jam
Berita Terpopuler
Anggota BAN PDM Provinsi Jambi Priode 2025-2028 Resmi Dikukuhkan, Ini Pesan Ketua BAN PDM
Pendidikan
14 jam
KPU Jambi Tetapkan Gubernur, Bupati, dan Walikota Terpilih Hari Ini
Politik
13 jam
Administrasi SKTM Segera Diputuskan, Dirapatkan Hari Ini Bersama Sekda
Metropolis
13 jam
Warga Muko-muko Tewas Diterkam Harimau, TNKS Imbau Warga Kerinci Untuk Waspada
Berita Utama
12 jam
Musrenbang Kelurahan Kenali Asam Atas Bahas Pembangunan Prioritas Menuju Kota Jambi Bahagia
Terkini
19 jam
Berita Pilihan
Perhatikan Pemilihan Produk Perawatan untuk Bayi
Kesehatan
1 bulan
Makanan Bersantan Sebaiknya Tidak Dipanaskan Berulang, Ini Saran Dokter
Gaya Hidup
2 bulan
Ko Apex Kekasih Dinar Candy Jalani Sidang Perdana Kasus Pemalsuan Dokumen dan Penggelapan
Buser
3 bulan
VIRAL! Siswi SMP di Kota Jambi jadi Korban Perundungan, Disundut Rokok hingga Disiram Minuman
Buser
3 bulan
Investor Mesti Kebut Jalan Khusus, Walau Ada Hambatan di Pembebasan Lahan
Berita Utama
3 bulan