Kepemimpinan Baru, Ekonomi Tumbuh
--
Sementara itu Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi Ivan Wirata menyatakan langkah kedepan yang harus dilakukan harus betul betul bekerja keras bangkit mengoptimalkan pendapatan daerah.
"Berhasil Pemda itu apabila APBD meningkat, saya analisa Provinsi Jambk akan maju jika APBD nya sudah Rp7 Triliun, sedangkan saat ini pada Rp4,5 T. Perlu optimalisasi pendapatan seluruh lini di maksimalkan," ucap Ivan Kepada Jambi Ekspres (5/1).
Hal itu menurut Ivan masuk akal, dengan memaksimalkan sejumlah indikator seperti Participating Interest (PI) 10 persen dari 6 blok migas yang ada di Jambi. Lalu juga mengoptimlakan pajak air permukaan, pajak alat berat, pajak bahan bakar dan mengoptimalkan potensi pariwisata yang ada seperti Candi Muaro Jambi yang menjadi magnet pariwisata dunia.
"Dalam hal ini harus dimanfaatkan Candi Muaro Jambi sebagai daya tarik orang dari Palembang dan Lampung membelanjakan uangnya ke Jambi. Jangan malah sebaliknya dengan adanya Tol banyak peredaran uang masyarakat Jambi ke Provinsi tetangga itu. Capital Flags itu harus difikirkan pemerintah " ingatnya.
Disamping itu, juga pentingnya kolaborasi dan sinergi dari Kepala Daerah yang dilantik pada Maret 2025 mendatang.
"Penting sinergi kolaborasi, ini harus diperankan oleh Asisten Setda Provinsi sebagai koordinator, agar targetnya fokus," jelasnya.
Yang tak kalah penting, Ivan menyebut pendapatan transfer dari pusat juga harus dijaga. Seperti Dana Bagi Hasil tambang. Harus dibangkitkan komitmen para pengusaha batu bara agar menyelesaikan akses jalan khusus agar pendapatan daerah tak terganggu. Agar pendapatan DBH dan produksi bisa mencapai target kembali.
"Optimalisasi jalur lewatnya transportasi seperti Sungai mesti diatur dalam Perda tata kelola sungai, agar semuanya klir dan bisa menopang darat," sebutnya.
Ia memandang dari kacamata fungsi legislatifnya, Pemprov juga harus mendukung Swasembada energi dan pangan pusat. Dengan memanfaatkan lahan irigasi yang telah ada seperti Batang Asai dan Kerinci. Serta mendorong segera terwujudnya PLTA Kerinci dengan kapasitas 350 Megawatt.
Jika semua dijaga dan dikelola dengan baik ia yakin pertumbuhan ekonomi Jambi akan baik. (*)