Perlu Manajemen Lalu Lintas

ANTREAN: Terlihat truk batu bara antrean di kawasan yang sedang dilakukan perbaikan jalan. BPJN sebut perlu manajemen lalu lintas agar tidak mengganggu perbaikan jalan.--

Penanganan Jalan Sering Terhambat Akibat Angkutan Batu Bara

JAMBI - Penanganan jalan nasional di Jambi terhambat lantaran angkutan batu bara yang masih melintas di jalan negara. Pihak berwenang yang menangani jalan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Wilayah Jambi menyebut perlu manajemen jalan untuk percepatan penanganan di tahun mendatang.

Kepala BPJN Jambi Ibnu Kurniawan mengakui ada kendala penanganan jalan seperti karena jalanan yang masih dilalui angkutan batu bara. 

"Jalan nasional masih banyak dilalui angkutan batu bara dan diperlukan manajemen jalan lalu lintas," sebut Ibnu. 

Manajemen yang dimaksud berupa pengaturan pada jalan yang diperbaiki.

"Ini lantaran baru berapa menit ditutup untuk perbaikan kemacetan sudah panjang terjadi, tapi untuk di lokasi lainnya tidak terlalu besar kendala yang dihadapi," terangnya.

Ibnu menjelaskan dari perbandingan tahun 2022 untuk kemantapan sebanyak 87 persen. Dan pihaknya terus mengejar peningkatan jalan di tahun 2023 ini.

"Untuk tahun 2023 pada semester 2 harapannya bisa mencapai 92 persen, yang dimana saat ini sudah 91 persen, atau tinggal 1 persen dari target," jelas Ibnu.

Untuk tahun ini, kata Ibnu, BPJN Jambi pada 2023 dianggarkan Rp 2,6 Triliun, untuk penanganan jalan nasional sepanjang 1.320 kilometer (km). Dengan jenis penanganan rehab minor sepanjang 26,8 km. Rehab mayor 16,5 km, rekonstruksi 6,8 km.

"Pelebaran Menuju Standar 2,82 Km dan Pelebaran Jalan Tambah Lajur 3,1 Km serta 11.069 Meter jembatan dengan kegiatan terdiri dari Rehab Jembatan 747

Meter dan Penggantian/ Pembangunan Jembatan 170,6 Meter," sebutnya.

Untuk tahun depan, Ibnu belum menjelaskan belum menetapkan target pasti, namun yang jelas akan meningkat lantaran adanya kegiatan yang tetap dikucurkan untuk perbaikan jalan.

"Begitupun untuk 2024, harusnya naik kemantapan jalan karena tersedia dana penanganan Preservasi jalan," pungkasnya. (aba)

Tag
Share