Jalinsum Rusak dan Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Sebut Pemerintah Abai

Kondisi Jalan Lintas Sumatera KM 53 Jujuhan Bungo yang amblas hampir setengah badan jalan, tak kunjung diperbaiki.--

MUARA BUNGO, JAMBIEKSPRES.CO–Kerusakan Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) di Kilometer 53, Sirih Sekapur, Jujuhan, Kabupaten Bungo, yang terjadi sejak awal 2024 hingga awal 2025, belum menunjukkan tanda-tanda akan diperbaiki.

Jalan yang merupakan salah satu urat nadi perekonomian wilayah Sumatera ini, setiap hari dilalui kendaraan dari berbagai daerah, namun kondisinya semakin memburuk.

Hingga kini, ruas jalan yang mengalami kerusakan tersebut belum mendapatkan perhatian serius dari pemerintah. Akibatnya, kecelakaan dan kemacetan sering terjadi di titik kerusakan tersebut.

BACA JUGA:Limbah Pasar Kebun Kopi Sebabkan Jalan Rusak Parah dan Semrawut di Tengah Kota

BACA JUGA:Warga Keluhkan Jalan Rusak Puluhan Tahun di Tamiai Kerinci Tak Kunjung Diperbaiki

Azhar, salah seorang warga setempat, menyatakan bahwa pemerintah terkesan abai terhadap keselamatan masyarakat karena lambannya penanganan kerusakan jalan nasional ini.

Ia mengkhawatirkan, dengan adanya perayaan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri yang semakin dekat, kerusakan jalan ini akan menyebabkan kemacetan parah seperti yang terjadi pada 2024 lalu.

"Kami heran, sudah lebih dari setahun jalan ini rusak, bahkan telah menelan banyak korban, tapi belum juga diperbaiki. Padahal ini jalan nasional yang cukup sibuk," keluh Azhar, Jumat (10/01/2025).

Azhar berharap ada sinergi antara Pemerintah Kabupaten Bungo, Pemerintah Provinsi Jambi, dan Pemerintah Pusat untuk segera memperbaiki jalan tersebut.

"Selain untuk kelancaran dan keselamatan pengguna jalan, kami sebagai warga setempat juga menginginkan kondisi jalan di wilayah kami baik agar tidak mengganggu aktivitas sehari-hari," ujarnya.

BACA JUGA:Warga Tanam Pohon Pisang di Jalan Rusak

BACA JUGA:Warga Desak Pemerintah Aspal Jalan Rusak di Koto Petai Kerinci

Azhar pun meminta agar pihak terkait segera menindaklanjuti keluhan masyarakat dan pengguna jalan, agar tidak merugikan banyak orang. "Kami mohon agar segera ada tindakan perbaikan," pungkasnya. (*)

Tag
Share