Warga Minta Tebing Bukit Patah Diturap Setelah Sering Longsor
Badan jalan perbatasan Dusun Empelu dan Teluk Pandak sering ditutupi material longsor.--
MUARA BUNGO, JAMBIEKSPRES.CO –Jalan Provinsi Jambi di ruas Tanah Tumbuh Lamo, tepatnya di Bukit Patah yang terletak di perbatasan Dusun Empelu dan Dusun Teluk Pandak, Kecamatan Tanah Sepenggal, Kabupaten Bungo, beberapa tahun terakhir kerap mengalami longsor.
Meski sering terjadi longsor yang menutup jalan, hingga kini belum ada upaya dari Pemerintah Provinsi Jambi untuk melakukan penurapan tebing yang rawan longsor tersebut.
Baru-baru ini, longsor kembali terjadi di Bukit Patah pada Sabtu (11/1/2025). Warga setempat, Dodi, mengungkapkan bahwa hampir sepanjang tahun 2024, longsor terjadi setiap kali musim hujan datang di kawasan perbatasan Dusun Empelu dan Dusun Teluk Pandak.
BACA JUGA:Hujan Lebat Guyur Sejumlah Wilayah di Indonesia, Waspada Banjir dan Longsor!
BACA JUGA:Akibat Longsor Tembok SMPN 22 Roboh, Ketua DPRD Usulkan Tanggap Darurat untuk Perbaikan
“Pemerintah Kabupaten Bungo memang sudah membersihkan material longsor dari jalan, tetapi hingga saat ini belum ada langkah nyata dari Pemerintah Provinsi Jambi untuk mencegah longsor, seperti penurapan tebing,” keluh Dodi, Senin (13/1/2025).
Dodi menambahkan, sudah banyak warga yang menjadi korban akibat kecelakaan di lokasi longsor tersebut. Ia pun mendesak agar Pemerintah Provinsi Jambi segera mengambil tindakan.
“Kami berharap Pemerintah Kabupaten Bungo mengusulkan kepada Pemerintah Provinsi Jambi untuk segera melakukan penurapan tebing di sepanjang jalan ini. Jika tidak, longsor akan terus terjadi dan membahayakan keselamatan pengguna jalan,” tegasnya.
Warga setempat berharap masalah longsor di Bukit Patah segera mendapat perhatian serius dari pemerintah agar tidak terus menimbulkan dampak negatif, baik bagi keselamatan maupun aksesibilitas jalan. (*)