Punya Teman Toxic? Dua Cowok Ganteng Ini Punya Solusi

MUHAMMAD RADJA. FOTO: Ari/JEOrganizer--
JAMBIEKSPRES.CO - Muhammad Radja termasuk orang yang memiliki pengalaman kurang sedap terkait teman toxic.
Apa itu teman toxic? Yaitu teman yang bisa memberi dampak negatif terhadap mental seseorang, semua terjadi akibat sikapnya yang buruk bahkan terkadang di luar nalar.
Diantaranya suka berpikiran negatif, suka iri, suka menjelekkan orang lain, egois dan sikap-sikap negatif lainnya.
Dan pengalaman buruk ini, bagi Radja ternyata jadi pelajaran berharga. Mahasiswa Universitas Batanghari ini menceritakan beberapa contoh sikap teman toxic yang mengusik mentalnya.
BACA JUGA:Sebut Penyebaran Isu Negatif Banyak di Tiktok
BACA JUGA:Kemkomdigi Blokir 21.456 Konten Judi Online dan Soroti Dampak Negatifnya
“Dia bisa saja mengkritik tanpa henti ,manipulasi emosional kita, tidak mendukung kesuksesan kita dan bisa membuat kita menjadi rendah diri,” kata Radja saat ditemui Jambi Ekspres Senin (27/1/2025) di Kota Jambi.
Beruntung, Radja termasuk sosok yang lekas menyadari ada yang tak beres dalam persahabatannya itu.
Tak ingin larut dalam manipulasi teman toxic, kemudian Radja langsung bicara terbuka dan jujur bahwa ia tidak nyaman dengan sikap sahabatnya itu karena ia hanya ingin fokus pada hubungan pertemanan yang positif.
Apa reaksinya? Ternyata ia tak bisa menerima dengan baik kejujuran pria kelahiran Jambi 19 Mei tahun 2002 ini.
Akhirnya waktu yang membuat pertemanan mereka renggang dan akhirnya mencari lagi pertemanan lain yang lebih cocok dan lebih memberi dampak baik bagi Radja.
Radja kini juga telah menemukan sebuah kelompok pertemanan yang positif dalam komunitas barunya yaitu Komunitas Yamaha Fazzio Jambi.
Di sini, ia bertemu dengan banyak karakter positif yang membuatnya nyaman. “Ngga Toxic, walau bertemu tidak sering, latar belakang yang berbeda-beda, namun kita punya kesamanaan selera, terutama urusan motor, kita sama-sama penyuka motor Fazzio, semua keren,” lanjut penyuka ikan bakar ini.
Ia pun berharap, komunitas Fazzio di Jambi bisa semakin berkembang dan semakin banyak yang bergabung. “Karena jujur ini circle yang menyenangkan, kita berteman ingin happy, dan di sini terasa banget semua happy saat kumpul,” lanjutnya lagi. (*)