Minggu, 07 Jul 2024
Network
Beranda
Berita Utama
Terkini
Disway
Jambi Bisnis
Jambi Raya
Metropolis
Olahraga
Pendidikan
Hiburan
Advertorial
Society
Opini
Buser
Nasional
Internasional
Politik
Gaya Hidup
Viral
Network
Beranda
Berita Utama
Detail Artikel
Jalan Khusus dan Stockfile yang Dibangun PT. SAS Terancam Gagal, Ini Penyebabnya
Reporter:
Muhammad Havizh Alatas
|
Editor:
Jurnal
|
Senin , 11 Dec 2023 - 17:04
jalan khusus dan stockfile yang dibangun pt. sas terancam gagal, ini penyebabnya jambi-jalan khusus dan dtockpile yang dibangun pt. sinar anugerah sukses (sas) terancam gagal. hal tersebut butuh komitmen dengan kesepakatan yang dibuatnya dengan pemerintah provinsi jambi dengan pt sas dalam menyelesaikan pembangunan jalan khusus. yakni untuk penyelesaian jalan khusus angkutan batu bara dan besar lainnya serta pembuatan stockfile batu bara di aur kenali, kota jambi. sayangnya, buruknya strategi komunikasi dan manajemen pt.sas membuat dua proyek harapan pemprov sebagai solusi angkutan batu bara terancam gagal total. untuk jalan khusus belum tampak progres menjanjikan. harusnya bulan desember 2023 menjadi akhir masa rampungnya jalan yang hanya berbentuk pengemasan ini. tapi di lapangan pekerjaan masih terngaga tak terselesaikan. 4 underpass atau terowongan hanya terasa sebagai omong kosong karena belum terealisasi satupun. gubernur jambi al haris mengingatkan saat rapat dengan pt.sas pada 27 november 2023, tak ada target yang bergeser untuk jalan khusus. "tak bergeser tetap selesai desember, jalan khusus itu sudah 86-an persen tinggal stokpile (tuks) ini yang belum," ujar gubernur kepada jambi ekspres. bahkan sebelumnya haris mengultimatum investor yang infonya berkantor pusat di jakarta ini. "kita minta mereka tetap penuhi (komitmennya) apa yang pernah mereka buat pakai materai di depan kita," ucap gubernur. bukan hanya jalan khusus, stockfile batu bara juga jauh panggang dari api. warga setempat terus menolak upaya pt. sas membuat gudang penampungan batu bara ini. semua pihak dari masyarakat hingga pemkot bersikap cenderung menolak pembangunan yang diinginkan pt. sas. untuk hal ini, gubernur menyatakan membentuk tim untuk menjernihkan persoalan. hasil rapat terakhir, al haris membentuk tim kerja terpadu dari gabungan pemprov, pemkot dan jajaran lainnya. tim ini diberikan waktu sebulan hingga desember. "dari rapat itu sepakat mencarikan solusi dengan cara membentuk tim kerja pemkot, pemprov, pemkab muaro jambi, pihak kepolisian, kejaksaan untuk melihat masalah ini secara cermat demi keberlanjutan investasi di jambi ini," sampai haris usai rapat. tindak lanjutnya, akan dibuatkan sk tim dan desember diharapkan semua permasalahan sudah klir. "sampai desember akhir masa kerjanya nanti ya," ucap haris. "tim kerja sambil jalan, sambil juga kita berikan pemahaman kepada masyarakat," akunya. sementara itu humas pt. sas, lingga, menyatakan untuk jalan khusus batu bara, ia belum mengetahui pasti soal apakah ada lintasan yang terkena pemukiman atau perumahan warga. "saya akan cek lagi, apakah ada yang melewati atau membelah perumahan, tetapi yang pasti kami akan bangun jalur hijau yang melewati perumahan yang membatasi area jalan dan permukiman," kata lingga. menurutnya, jalan khusus yang dekat dengan area permukiman akan dilakukan pengaspalan sebagai langkah mitigasi (pencegahan tak terkena debu). menurut lingga, jalan khusus ini akan menjadi solusi angkutan batu bara. dimana akan dibuat 4 underpass (terowongan bawah tanah) karena berpapasan dengan jalan nasional. "lokasi underpass ini didapatkan citra raya (mendalo) dan didepan kantor bwss (balai sungai di aur duri) masuknya sebelum bwss ini masih masuk di muaro jambi kalau kita lihat di permendagri 88," terangnya. sementara terkait penutupan anak sungai di lokasi stockfile aur kenali yang salah satu faktor awal menjadi protes warga setempat (aur kenali, aur duri dan sekitarnya), lingga menyebut sebenarnya kejadiannya ada alat berat pt.sas yang terperosok. 'sebetulnya tak menutup anak sungai, tapi memang ada dampak, dan kita bisa cek ke lapangan bersama dlh dan ada berita acaranya. jadi kita tak menutup sama sekali tapi memang ada dampak dari alat berat yang terjerembab disitu," akunya. "saat itu, ketika mau kita evaluasi ternyata ada tim terpadu dari pemkot jambi datang dan memberikan garis pembatas (police line), dan kita diminta tak melakukan kegiatan apapun. jadi kita hanya bisa melakukan evakuasi, sehingga proses finalisasi evakuasi alat berat terganggu," sebutnya. adapun untuk jalan khusus batu bara atau angkutan berat di provinsi jambi mendesak dibutuhkan. pasalnya jalan khusus itu merupakan infrastruktur yang tak mengganggu masyarakat di jalan umum. terlebih komisi pemberantasan korupsi (kpk) juga dengan tegas menyatakan jalan khusus sebagai satu satunya solusi menekan tindak pidana korupsi dan menegakkan aturan yang tak menggangu hak masyarakat pengguna jalan umum. untuk progres jalan khusus ini, terdapat tiga perusahaan yang telah mulai mengerjakannya. diantara konsorsium itu, pt sinar anugerah sukses (sas) yang paling lambat progresnya. sebab, mereka baru saja menyelesaikan permasalahan dengan masyarakat setempat dalam hal membuat terminal umum untuk kepentingan sendiri (tuks) atau stokpile di aur kenali, kota jambi. dari data yang diperoleh jambi ekspres, pt.sas mengerjakan sepanjang 108 km, meliputi mendalo darat hingga pauh. namun land clearing (pembukaan lahan) baru mencapai 30 kilometer. project management pt. sas, subur, menjelaskan bahwa pihaknya serius membangun jalan khusus batubara, hal ini dibuktikan dengan perusahaannya terus melakukan pekerjaan di lapangan. “pt. sas memiliki trase sepanjang 108 kilometer dari kabupaten sarolangun sampai ke kabupaten muaro jambi, telah memiliki izin lengkap, termasuk soal izin pembangunan under pass (jalan bawah tanah) yang melintasi jalan nasional di kawasan mendalo”, jelas subur. terpisah, ketua komite advokasi daerah (kad) provinsi jambi, nasrol yasir mengatakan, dirinya perihatin dengan sikap dan kebijakan pemerintah terhadap rencana pembangunan stockpile dan pelabuhan batu bara yang dilakukan pt sinar anugerah sukses (pt sas) yang berada di kawasan aurduri, kelurahan aur kenali, kecamatan telanaipura, kota jambi. nasroel mengingatkan pemerintah jangan menjadi kaki tangan dan juru bicara pt sas di tengah polemiknya terhadap masyarakat aurduri. "kita mendengar pemerintah provinsi dan pemerintah kota jambi akan membentuk tim untuk melancarkan recana pt sas. kenapa pemerintah jadinya yang didepan. seolah pemerintah ada di gawangnya pt sas. ada apa ini, terkesan terburu-buru tanpa melakukan kajian yang matang," kata nasrol yasir. "disisi lain kita tau terjadi penolakan dari masyarakat setempat, karena memikirkan banyak dampak negatif dari keberadaan srockpolie dikawasan padat penduduk tersebut. pemerintah harusnya berpihak pada rakyat," pungkasnya. (aba/hfz)
1
2
»
Tag
# warga aur kenali
# jalan khusus batubara
# pemprov jambi
# pemkot jambi
# pt sas
# stockpile batubara
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi Jambi Ekspres 11 Desember 2023
Berita Terkini
Dua Oknum Honorer Mafia Tanah di Bungo Wajib Lapor
Buser
18 menit
Dituntut 6 Tahun Penjara
Buser
21 menit
QRIS Jelajah Indonesia 2024 Resmi Dimulai, 14 Tim Siap Berkompetisi
Society
27 menit
Hamas Kutuk Serangan Israel ke Sekolah Tempat Warga Gaza Mengungsi
Berita Utama
47 menit
Mendes Dorong Pendamping Desa Bantu Tingkatkan Kualitas SDM
Berita Utama
48 menit
Berita Terpopuler
Sambut Tahun Baru Islam 1446 H, RISMA dan PAMI Masjid Ibaadur Rahman Grand Kenali Gelar Pawai Keliling
Terkini
10 jam
Pernah Jadi Lurah Favorit, Al Haris Ungkap Besarnya Jasa Jambi Ekspres Baginya
Terkini
11 jam
Pasokan Daging Sapi di Jambi Masih Kurang, Budi Jaya Tuangkan dalam Disertasi Ujian Promosi Doktor Pertanian
Pendidikan
7 jam
Tanjabtim Siaga Karhutla, Antisipasi Musim Kemarau dan Ancaman Kebakaran Lahan
Jambi Raya
4 jam
Pj Walikota Terima Penghargaan dari Gubernur Jambi Sebagai Daerah yang Ramai Dikunjungi Wisatawan
Metropolis
2 jam
Berita Pilihan
Prioritas untuk Tenaga Honorer Rekrutmen PPPK Kota Jambi 2024 Menunggu Petunjuk Pusat
Metropolis
1 hari
Dua Tersangka Baru Kasus Penggelapan Tongklang Ko Apex Ditahan di Polda Jambi
Buser
1 hari
Ombudsman Larang Pungutan Kepada Siswa Baru
Metropolis
1 hari
Ada Mis-Administrasi Kasus Guru TK di Muaro Jambi, Gubernur Sebut Tak Pas BPKAD Minta Pengembalian Uang
Berita Utama
1 hari
Maulana Gadeng Diza Aljosha Maju Sebagai Pasangannya pada Pilwako Jambi 2024
Politik
1 hari