Pasokan Daging Sapi di Jambi Masih Kurang, Budi Jaya Tuangkan dalam Disertasi Ujian Promosi Doktor Pertanian

Budi Jaya foto bersama Ketua Sidang, Penguji dan Promotor dalam Ujian Promosi Doktor Ilmu Pertanian--

JAMBI, JAMBIEKSPRES.Co-Pasokan daging sapi di Provinsi Jambi masih terbilang kurang, baik dari sapi potong maupun daging sapi. Hal ini mengindikasikan bahwa Jambi masih mengimpor daging sapi dari luar daerah untuk memenuhi kebutuhan lokalnya. 

Budi Jaya, seorang mahasiswa Pascasarjana Universitas Jambi, telah mengangkat permasalahan ini dalam disertasinya yang berjudul "Dinamika Program Percepatan Peningkatan Populasi Ternak Sapi di Provinsi Jambi Periode tahun 2011-2022" dalam Ujian Promosi Doktor Ilmu Pertanian.


Dr. Budi Jaya saat memaparkan disertasi hasil penelitiannya--

"Penelitian ini kami lakukan karena melihat ketimpangan dalam populasi sapi potong di Provinsi Jambi, di mana masih banyak sapi potong dan daging sapi yang harus diimpor dari luar Jambi," ungkap Budi Jaya pada hari Senin kemarin (5 Juli).

BACA JUGA:Unja Memperluas Kerja Sama Internasional dengan Kampus di Malaysia

BACA JUGA:Studi Lapangan Mahasiswa Prodi Teknik Lingkungan Unja Terkait Pengelolaan Air Bersih

Budi Jaya menjelaskan bahwa meskipun populasi sapi potong terlihat cukup, namun kenyataannya masih ada kekurangan pasokan daging sapi yang harus diimpor dari luar Jambi. 

Ia berharap hasil penelitiannya dapat membantu Provinsi Jambi mencapai swasembada daging sapi dengan meningkatkan perhatian dan pasokan dari Pemerintah.


Pemasangan selendang kepada Dr. Budi Jaya usai Ujian Promosi Doktor --

"Perlu banyak upaya untuk meningkatkan populasi sapi potong dan pasokan daging sapi di Jambi. Saya berharap Pemerintah dapat memberikan perhatian lebih serius untuk mencapai tujuan swasembada daging yang kita butuhkan," tambahnya.

BACA JUGA:Pertama di Indonesia! UNJA, APHI, dan PT WKS Gelar Operasi Pemadaman Karhutla di Kampus

BACA JUGA:Akselerasi Kualitas Publikasi Ilmiah, Sinergi DRTPM Kemdikbud dan MTP Unja

Prof. Dr. Sri Rahayu, S.E.,M.S.A.,Ak, selaku Ketua Sidang dan Wakil Direktur Bidang Akademik, menyatakan bahwa penelitian yang dilakukan oleh Budi Jaya sangat penting dan berpotensi memberikan kontribusi yang signifikan tidak hanya bagi Universitas Jambi, tetapi juga bagi Pemerintah Provinsi Jambi dan Pusat. 

Ia optimis bahwa hasil penelitian ini dapat berkontribusi dalam percepatan peningkatan populasi ternak sapi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan