SPMB Diharapkan Atasi Masalah Penerimaan Murid, Kesiapan Jadi Kunci
Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian--
JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO–Pemerintah tengah menyiapkan perubahan besar dalam mekanisme penerimaan peserta didik melalui Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB).
Sistem ini diharapkan dapat menjadi solusi atas berbagai kendala dalam penerimaan murid selama ini, terutama terkait sistem zonasi.
Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, menilai bahwa keberhasilan penerapan SPMB sangat bergantung pada persiapan yang matang, termasuk evaluasi mendalam terhadap sistem sebelumnya.
"SPMB berbasis domisili bisa menjadi langkah maju dalam sistem pendidikan kita, tetapi tanpa perencanaan yang baik, kebijakan ini berpotensi menimbulkan masalah baru," ujar Hetifah, Minggu.
Menurutnya, ada empat hal yang harus diperhatikan dalam penerapan SPMB. Pertama, peningkatan kualitas pendidikan di semua sekolah agar tidak ada kesenjangan.
BACA JUGA:Kemendikdasmen Libatkan Sekolah Swasta dalam SPMB untuk Akses Pendidikan yang Lebih Merata
BACA JUGA:Dorong Perbaikan PPDB untuk Meningkatkan Akses dan Kualitas Pendidikan di Indonesia
Kedua, sosialisasi yang jelas agar masyarakat memahami sistem baru ini. Ketiga, mekanisme pemantauan dan evaluasi rutin.
Keempat, antisipasi terhadap berbagai tantangan seperti kesiapan infrastruktur dan resistensi dari masyarakat.
Ia juga mengingatkan bahwa sistem ini berpotensi menimbulkan ketidakadilan baru jika tidak dirancang dengan baik.
Misalnya, siswa di daerah yang memiliki sedikit sekolah berkualitas bisa kesulitan mendapatkan pendidikan yang layak.
Sementara itu, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti, memastikan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk menyusun regulasi yang mendukung penerapan SPMB.
"Kami sedang merancang peraturan yang akan menjadi acuan utama bagi daerah dalam menerapkan sistem ini," kata Abdul Mu'ti.
Dalam pertemuan dengan Mendagri Tito Karnavian, salah satu aspek yang dibahas adalah pengalokasian anggaran untuk sekolah swasta agar tetap dapat menerima siswa dengan kualitas yang baik.
- Tag
- Share
-
-
