Senin, 17 Mar 2025
Network
Beranda
Berita Utama
Terkini
Disway
Jambi Bisnis
Jambi Raya
Metropolis
Olahraga
Pendidikan
Hiburan
Advertorial
Society
Opini
Buser
Nasional
Internasional
Politik
Gaya Hidup
Viral
Network
Beranda
Disway
Detail Artikel
Kompor Bahlil
Reporter:
|
Editor:
Adriansyah
|
Rabu , 05 Feb 2025 - 14:14
Oleh : Dahlan Iskan--
kompor bahlil oleh: dahlan iskan jambiekspres.co - bahlil rupanya punya bakat terpendam: menjadikan dirinya terkenal. ucapan-ucapannya enak dikutip oleh media –quotable. saat ada yang minta agar para menteri naik angkutan umum, bahlil, kini menteri esdm, enak saja nyeplos: "jangan ajari saya cara naik angkutan umum". tidak hanya itu. "saya ini dua tahun jadi kernet angkot dan dua tahun lagi jadi sopir angkot," katanya. saat sudah kuliah di universitas pun bahlil masih merangkap jadi sopir angkot. di papua. ketika banyak orang hanya berani bisik-bisik soal ''raja jawa'', bahlil menyeploskannya di forum resmi. dor! jadilah istilah ''raja jawa'' seperti resmi melekat untuk presiden jokowi. baca juga:didampingi bahlil, prabowo bertemu jusuf kalla baca juga:idrus marham bela bahlil lahadalia kini bahlil terkenal lagi: soal elpiji tabung 3 kg. elpiji melon. terkenalnya mutlak. mulai lapisan paling bawah sampai ke para elite di atas. "beli gas melon harus pakai ktp. satu ktp hanya bisa beli satu tabung". belinya pun harus di agen. pengecer tidak boleh lagi menjual gas melon. terjadilah penumpukan pembeli di agen-agen. antre. panjang. lama. banyak yang sampai berantem. ada yang ngotot satu ktp untuk beli empat tabung. pengotot itu bukan pemakai rumahan. ia punya warung makanan. satu tabung tidak cukup. "baru sekarang ini saya lihat ada orang bertengkar sambil angkat tabung gas," ujar wanita disway yang ikut antre jauh dari rumahnyi di bilangan jakarta selatan pinggiran. "sebenarnya saya ini rugi. antre empat jam kalau untuk jualan sudah dapat uang berapa. belum lagi ke sininya juga harus buang bensin." caci maki pun disemprotkan ke bahlil. juga ke pemerintah. meme yang sangat menyakitkan bertebaran di medsos. bahlil menerima itu sebagai tanggung jawab. ia seperti sempat bersumbu pendek saat dasco bikin pernyataan dari kursinya sebagai wakil ketua dpr. "soal elpiji 3 kg ini bukan kebijakan presiden prabowo," ujar dasco. bahlil sendiri merasa langkahnya itu sebagai pelaksanaan dari kebijakan presiden. "tapi ya sudahlah. tidak perlu mencari siapa yang salah. ini tanggung jawab saya," kata bahlil. heboh di masyarakat tak tertahankan lagi. presiden prabowo turun tangan. pembelian elpiji 3 kg dikembalikan ke cara semula. tidak usah pakai ktp. pengecer juga diizinkan kembali jual si melon. secara tidak langsung heboh elpiji 3 kg ini ada juga dampak baiknya: orang kembali sadar bahwa sebenarnya hanya orang miskin yang berhak dapat subsidi dari negara. elpiji melon hanya untuk orang miskin. bukan untuk anda. juga bukan untuk orang yang sudah punya usaha. masalahnya: cara. keputusan bahlil ini dianggap bahlul: terlalu mendadak. tidak pakai transisi. tidak bertahap. cara beli harus pakai ktp hanya akan menambah keruwetan. menambah kesulitan. bukankah tidak ada jenis ktp khusus orang mampu dan ktp khusus untuk orang miskin. pemakaian ktp untuk beli si melon pastilah cara asal-asalan. sama juga dengan ide tabung gas diberi warna. merah untuk orang miskin, hijau untuk yang tidak miskin. cara ini terbukti gagal total saat pupuk bersubsidi diberi warna pink. penyaluran pupuk bersubsidi kini terlihat lebih tertib. pakai kartu pupuk. pemilik sawah lebih dua hektare tidak akan diberi kartu. mereka harus beli pupuk nonsubsidi. pun penjualan bensin bersubsidi. anda sudah tahu. lama-lama juga kian terarah. mekanisme di stasiun pompa bensinnya sudah kian mapan. pupuk bersubsidi beres. bensin subsidi juga beres. kini meningkat ke elpiji bersubsidi –dengan cara yang sama sekali tidak belajar dari keberhasilan pupuk dan bensin. heboh elpiji ini, sayangnya, tidak menyadarkan kita pada ide lama: kompor listrik. semua negara maju sistem dapurnya pakai kompor listrik. kenapa kita belum mau mengarah ke sana. aneh. tiap rumah perlu elpiji. tidak ada jaringan pipa elpiji ke rumah-rumah. elpiji masih disalurkan pakai cara paling kuno: dikirim lewat angkutan mobil dan motor. memang ada program membangun jaringan pipa gas di beberapa kota. tapi tidak ada artinya dibanding luasnya perumahan kita. di lain pihak listrik sudah ada di rumah masing-masing. bagi yang dayanya kecil tinggal memperbesarnya. padahal elpiji harus kita impor. haus devisa. listrik bisa diproduksi sendiri di dalam negeri. batubara melimpah. murah. aneh. elpiji dinomorsatukan. begitu nikmat pengimpornya. maka mobil listrik kelihatannya akan lebih cepat memasyarakat dibanding kompor listrik. aneh. bin ajaib. membuat kompor listrik dibuat seperti lebih sulit dari mobil listrik. bahlil jangan-jangan akan kembali jadi berita besar: mengalihkan subsidi elpiji ke kompor listrik.(dahlan iskan)
1
2
3
»
Tag
# reformasi subsidi energi di indonesia
# impor elpiji vs produksi listrik domestik
# kompor listrik vs elpiji di indonesia
# presiden prabowo batalkan aturan elpiji
# kegagalan sistem distribusi elpiji
# subsidi elpiji hanya untuk orang miskin
# aturan pembelian elpiji pakai ktp
# antrean elpiji subsidi di indonesia
# polemik pembelian elpiji subsidi
# kebijakan elpiji 3 kg bahlil
Share
Koran Edisi Terbaru
Baca Koran Jambi Ekspres 17 Maret 2025
Berita Terkini
Debit Sungai Batanghari Naik, Ribuan Rumah di Sejumlah Daerah Masih Terendam
Metropolis
16 jam
Berkas Perkara Lengkap, Yanto Dilimpahkan
Buser
16 jam
Tragis, Dua Bocah Tewas Tenggelam
Buser
16 jam
Leonardo Gelapkan Uang Perusahaan Ratusan Juta
Buser
16 jam
RB Leipzig Tumbangkan Dortmund 2-0
Olahraga
16 jam
Berita Terpopuler
Pemprov Jambi Pastikan Alokasi TPP 14 Tersedia dan Siap Dicairkan
Metropolis
17 jam
Debit Sungai Batanghari Naik, Ribuan Rumah di Sejumlah Daerah Masih Terendam
Metropolis
16 jam
Al Haris Pimpin High Level Meeting TPID Provinsi Jambi 2025
Advertorial
16 jam
Kadis PUPR Sungai Penuh Disorot Terkait Material Normalisasi
Jambi Raya
21 jam
Dewan Minta Pemkot Aktif Mengawasi Perusahaan Untuk Pembayaran THR Menjelang Idul Fitri
Metropolis
17 jam
Berita Pilihan
Perhatikan Pemilihan Produk Perawatan untuk Bayi
Kesehatan
3 bulan
Makanan Bersantan Sebaiknya Tidak Dipanaskan Berulang, Ini Saran Dokter
Gaya Hidup
4 bulan
Ko Apex Kekasih Dinar Candy Jalani Sidang Perdana Kasus Pemalsuan Dokumen dan Penggelapan
Buser
5 bulan
VIRAL! Siswi SMP di Kota Jambi jadi Korban Perundungan, Disundut Rokok hingga Disiram Minuman
Buser
5 bulan
Investor Mesti Kebut Jalan Khusus, Walau Ada Hambatan di Pembebasan Lahan
Berita Utama
5 bulan