Kota Jambi Dikepung Banjir Akibat Buruknya Sistem Drianse, Jadi PR Untuk Walikota Baru

CEK BANJIR : Wakil Wali Kota Jambi, Diza Hazra Aljosha, turun langsung ke lokasi untuk meninjau kondisi warga terdampak banjir Minggu kemarin (23/2). Intensitas hujan yang tinggi membuat sejumlah daerah di Kota Jambi terendam air. --

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO-Hujan deras mengguyur Kota Jambi pada Minggu dini hari (23/2/2025). Akibatnya sejumlah wilayah terendam banjir. 

Salah satunya di RT 19, Kelurahan Suka Karya, Kecamatan Kota Baru. Banjir kali ini menjadi yang terparah dalam beberapa tahun terakhir, merendam puluhan rumah warga, mushola, dan sekolah.


SDN 98 di Kenali juga terendam banjir. FOTO: M RIDWAN/JE--

Menurut keterangan warga setempat, kawasan ini sudah menjadi langganan banjir setiap kali hujan deras turun. Namun, intensitas dan durasi banjir kali ini jauh lebih besar dibandingkan dengan banjir-banjir sebelumnya. Air meluap hingga mencapai paha orang dewasa, menggenangi rumah-rumah warga. 

"Airnya naik cepat, bahkan lebih tinggi dari biasanya," kata Yanti Lestari. 

BACA JUGA:SDN 98 Kota Jambi Kebanjiran Saat Hujan Deras dan Terendam, Siswa Diliburkan

BACA JUGA:BMKG Perkirakan Sebagian Wilayah Indonesia Akan Diguyur Hujan, Siapkan Diri!

Tidak hanya rumah yang terendam, namun banjir kali ini juga memaksa beberapa warga untuk mengungsi ke rumah saudara mereka. 

"Yang rumah sebelah itu ngungsi, mereka ada anak bayi. Kasihan kalau di rumah kondisi gini," katanya. 

Meski begitu, tidak semua warga memilih untuk mengungsi. Beberapa di antaranya memilih tetap bertahan di rumah mereka meski harus menghadapi kondisi yang serba terbatas. 

Yanti berharap pemerintah segera mengambil tindakan, baik itu berupa perbaikan drainase, pembangunan tanggul.

Jarkasih, warga di RT 19 Kelurahan Suka Karya, Kecamatan Kota Baru, mengatakan khawatir dengan potensi banjir susulan, mengingat intensitas hujan masih tinggi dalam beberapa hari ke depan.

Ia mengungkapkan bahwa situasi saat ini semakin tidak nyaman. "Air terus bertambah, dan jika hujan deras kembali turun, kami takut banjir akan semakin parah," katanya, pada Minggu (23/02/2025).

Selain itu, warga juga mengeluhkan kesulitan mobilitas akibat akses jalan yang terendam air. Mereka berharap adanya bantuan berupa perahu karet untuk memudahkan aktivitas sehari-hari. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan