Pembebasan Lahan Rus Tol Jambi-Bayung Lencir Seksi 3 Kurang 6,5 Hektar, Ini Solusinya
TERUS DIKERJAKAN: Pembanguna ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Jambi-Betung terus dikerjakan. Jalan tersebut masih memerlukan 6,5 hektar lahan untuk dukungan konstruksi dan pengalihan aliran air.--
JAMBI-Pengerjaan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang melintasi Jambi Bayung Lencir Seksi 3 kurang 6,5 hektar.
Kabar terbarunya, ruas Tempino - Batas Betung itu masih memerlukan 6,5 Hektare lahan.
Bidang tanah itu dipergunakan untuk dukungan konstruksi dan pengalihan aliran air.
Hal tersebut diakui oleh Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Wilayah Jambi Ibnu Kurniawan.
"Tepatnya 6,5 hektar untuk tambahan pembebasan lahan," sampainya kepada Jambi Ekspres (13/12).
Menurutnya, lahan akan dipergunakan untuk menyempurnakan landasan Tol Bayung Lencir - Tempino seksi 3 ini.
"Lahan tambahan dipergunakan untuk mendukung kebutuhan konstruksi interchange dan pengalihan aliran air (sungai kecil)," katanya.
Ketika ditanya kenapa kekurangan lahan tol ini tidak terprediksi sebelumnya pada tahap perencanaan ? Ibnu belum menjelaskan.
BACA JUGA:Progres Tol Jambi 32 Persen
BACA JUGA:Tol Jambi-Rengat Dimulai 2024
Meski demikian ia menegaskan kekurangan lahan hingga saat ini belum mengganggu progres lapangan.
"(Untuk lahan tambahan ini) lagi kita koordinasikan dengan Pemda dan PPK pembebasan lahan terkait percepatan pembebasan lahannya supaya tidak mengganggu progres lapangan," akunya.
"Adapun untuk realiasi tol ini, sudah 41 persen berdasarkan kontrak pada hitungan minggu lalu," ungkap Ibnu.
Ia tak memungkiri, pengadaan lahan ini memerlukan waktu dimana tahap pembayaran baru pada bulan Februari 2024.