Google Maps Hadirkan Fitur Real-Time KRL untuk Sambut Arus Mudik 2025

Strategic Partnerships Development Manager Google Maps Indonesia Galuh Rohmah saat menyampaikan paparannya dalam jumpa media --
JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO– Menyambut musim mudik 2025, Google Maps meluncurkan fitur baru yang memungkinkan pengguna mendapatkan informasi secara real-time mengenai Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line, termasuk waktu kedatangan di stasiun hingga posisi kereta yang sedang berjalan.
Galuh Rohmah, Strategic Partnerships Development Manager Google Maps Indonesia, dalam konferensi pers di Jakarta Selatan pada Kamis, mengungkapkan bahwa fitur ini merupakan hasil kerja sama antara Google dan PT Kereta Commuter Indonesia (PT KCI).
"Melalui fitur baru ini, Google Maps tidak hanya menampilkan jadwal KRL, tetapi juga memberikan estimasi waktu kedatangan kereta, pelacakan posisi kereta, serta informasi jika ada keterlambatan atau kereta yang tiba lebih cepat," ujar Galuh.
Fitur ini diharapkan dapat memudahkan para pemudik yang mengandalkan transportasi kereta dalam kota, terutama selama periode mudik, dengan memberikan pengalaman yang lebih baik dalam perjalanan mereka.
Selain itu, Google Maps juga memberikan informasi untuk kereta jarak jauh, seperti jadwal keberangkatan, stasiun pemberhentian, hingga nama kereta, termasuk informasi tentang kereta tambahan yang akan dioperasikan khusus untuk mudik.
"Semua informasi mengenai kereta tambahan ini, yang sangat dibutuhkan selama musim mudik, akan tersedia di Google Maps," tambah Galuh.
Google Maps juga berkolaborasi dengan berbagai instansi terkait, seperti Polri, Jasa Marga, Korlantas, dan Kementerian Perhubungan, untuk menyediakan informasi navigasi yang lebih akurat bagi pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi.
Kolaborasi ini bertujuan untuk memberikan informasi tentang kondisi lalu lintas, termasuk data mengenai jalur contra flow dan perkembangan jalan baru di tol.
Galuh menambahkan bahwa Google akan mengadakan rapat koordinasi dengan instansi-instansi terkait pada 11 Maret 2025 untuk membahas data-data yang dapat disajikan pada saat puncak arus mudik dan arus balik, guna memberikan informasi yang lebih akurat bagi pemudik.
"Kami akan fokus pada data-data penting seperti contra flow, pembaruan jalur tol, dan informasi lain yang dibutuhkan selama arus mudik," katanya. (*)