Wujudkan Muaro Jambi Tanpa Sampah, Bupati BBS Gelar Rakor dengan OPD Terkait
Bupati Muaro Jambi BBS didampingi Wakil Bupati dan Sekda menggelar Rakor Pengelolaan Sampah--
MUARO JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO – Bupati Kabupaten Muaro Jambi, Bambang Bayu Suseno (BBS), bersama Wakil Bupati Jun Mahir dan Sekretaris Daerah Kabupaten Muaro Jambi, Budhi Hartono, menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pengelolaan Sampah yang diikuti oleh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Rakor ini berlangsung di ruang rapat Sekretaris Daerah Kabupaten Muaro Jambi.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati BBS menekankan pentingnya kolaborasi antara semua OPD terkait untuk segera menyelesaikan masalah sampah di Kabupaten Muaro Jambi.
Menurutnya, sudah saatnya untuk fokus pada rencana aksi konkret, bukan lagi sekadar deklarasi atau komitmen.
“Kita tidak perlu lagi membuat deklarasi atau pernyataan komitmen. Yang kita perlukan sekarang adalah rencana aksi yang jelas dan kolaborasi yang solid untuk menuntaskan masalah sampah di beberapa titik di Kabupaten Muaro Jambi,” tegas Bupati BBS.
BACA JUGA:Alfin Komitmen Atasi Masalah Sampah dan Banjir di Sungai Penuh
BACA JUGA:Dewan Soroti Armada Pengangkut Sampah Banyak Rusak
Bupati BBS mengungkapkan bahwa salah satu program unggulan dalam visi dan misinya bersama Wakil Bupati Jun Mahir adalah mewujudkan "Muaro Jambi Tanpa Sampah".
Dia meminta agar seluruh OPD terkait bekerja sama untuk mengatasi masalah sampah secara tuntas selama masa kepemimpinannya.
"Saya ingin apa yang sudah menjadi visi, misi, dan program unggulan kami, yaitu 'Muaro Jambi Tanpa Sampah', benar-benar terealisasi. Untuk itu, saya harap OPD terkait bisa segera mengatasi masalah ini," ujar Bupati BBS.
Bupati juga mengungkapkan bahwa jumlah timbunan sampah semakin meningkat seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk dan perubahan budaya.
Hal ini berkontribusi terhadap meningkatnya volume sampah harian yang perlu ditangani bersama.
Jika masalah ini tidak segera diatasi, dapat menyebabkan pencemaran udara, air, tanah, serta masalah kesehatan yang berdampak pada lingkungan dan masalah global.
“Jika hal ini tidak segera diantisipasi, maka akan timbul berbagai permasalahan lingkungan yang berbahaya. Oleh karena itu, kita harus segera mengambil langkah-langkah konkret untuk mengurangi timbunan sampah,” tambahnya.