Cara Menjaga Kesehatan Mental Selama Ramadhan, Psikolog Beri Tips

Banner Halodoc soal isu kesehatan mental (ANTARA/H.O Halodoc)--
JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO– Menjalani ibadah puasa di bulan Ramadhan membutuhkan keseimbangan antara kesehatan fisik dan mental. Psikolog Nurul Adiningtyas, M.Psi., menekankan pentingnya menjaga kesehatan mental agar tetap optimal dalam beribadah dan menjalani aktivitas sehari-hari.
“Ramadhan adalah momen refleksi dan peningkatan spiritualitas, tetapi juga bisa menjadi tantangan bagi sebagian orang, terutama dalam mengatur emosi dan energi,” ujar Nurul dalam webinar yang berlangsung.
Menurutnya, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan mental selama bulan suci ini:
BACA JUGA:Psikolog Sarankan Pendekatan Holistik untuk Atasi Masalah Kesehatan Mental
BACA JUGA:Kesehatan Mental yang Buruk Dapat Memicu Gangguan Fisik
1. Asupan Gizi yang Seimbang
Pola makan yang sehat berpengaruh langsung terhadap kestabilan emosi.
Konsumsi makanan bergizi seperti protein, serat, dan karbohidrat kompleks dapat membantu menjaga keseimbangan hormon dan suasana hati.
Selain itu, makanan yang memberikan rasa nyaman juga bisa membantu seseorang merasa lebih tenang dan bahagia saat berpuasa.
2. Cukupi Kebutuhan Cairan
Kurangnya asupan air dapat menyebabkan dehidrasi yang berdampak pada fungsi otak, meningkatkan stres, serta memperburuk gejala kecemasan dan kelelahan.
Nurul menyarankan agar seseorang tetap memenuhi kebutuhan cairan dengan minum air yang cukup saat sahur dan berbuka.
“Air bukan hanya penting untuk tubuh, tapi juga untuk menjaga ketenangan pikiran. Dehidrasi bisa mempengaruhi mood dan daya konsentrasi,” jelasnya.
3. Atur Pola Tidur yang Baik