Waspada! Kasus DBD Meningkat, 9 Nyawa Telah Direnggut

Ilustrasi- Kasus DBD perlu menjadi perhatian serius semua pihak.--

JAMBI, JAMBIEKSPRES.BACAKORAN.CO-Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Jambi meningkat dan sudah merengut 9 korban.

DBD masih menjadi perhatian serius, karena hingga awal Desember 2023 ini tercatat 271 kasus DBD yang menyerang warga Kota Jambi.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Jambi, Ida Yuliati mengatakan, dari 271 kasus DBD, 9 penderita DBD meninggal dunia.

"Kasus DBD ini memerlukan perhatian semua pihak. Tahun lalu yang meninggal 4. Artinya kondisi tahun ini yang belum selesai, dapat dikatakan meningkat," kata Kadis Kesehatan Kota Jambi, Ida Yuliati, Minggu (17/12).

Menurut Ida Yuliati, kasus DBD ini dominan terjadi di wilayah Kecamatan Alam Barajo Kota Jambi.

Salah satu faktor yang mempengaruhi adanya korban jiwa adalah keterlambatan orang tua dalam membawa anak-anak yang terserang DBD ke rumah sakit.

BACA JUGA:Dinkes Catat 108 Kasus DBD

BACA JUGA:57 Kasus DBD Ditemukan di Muaro Jambi

"Ada orang tua menganggap demam yang terjadi adalah demam biasa. Sehingga enggan membawa ke rumah sakit atau Puskesmas. Ini yang menjadi salah satu faktornya," sebut Ida.

Tambah Ida, bahwa gejala DBD meliputi demam tinggi yang mendadak dan munculnya bintik merah di kulit.

"Kita imbau masyarakat untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk," katanya.

Ia juga menyarankan masyarakat yang merasakan gejala tersebut dan demam tinggi yang tidak turun untuk segera mencari pelayanan kesehatan terdekat.

"Harus banyak minum air putih, bisa makan berkuah, sayur. DBD ini tidak ada vaksin dan obat. Datang berobat ke fasilitas kesehatan terdekat," ungkapnya.

"Masyarakat kita imbau untuk rutin menguras dan membersihkan bak penampungan air sebagai langkah antisipasi munculnya nyamuk DBD," pungkasnya. (*)

Tag
Share