Gelar Konsolidasi dan Pembekalan Caleg PKN, Anas: Perjuangan Kita Tidak Gampang

KONSOLIDASI : Ketua Umum PKN Anas Urbaningrum memberikan pengarahan dalam acara konsolidasi dan pembekalan Caleg se-Provinsi Jambi di Abadi Suite, Kota Jambi. FOTO : Faizarman/JE --

JAMBI, JAMBIEKSPRES.BACAKORAN.CO - Pimpinan Daerah (Pindah) Partai Kabangkitan Nusantara (PKN) Provinsi Jambi menggelar konsolidasi dan pembekalan Caleg untuk Pemilu 2024. Konsolidasi dan pembekalan dihadiri langsung oleh Ketua Umum  PKN Anas Urbaningrum dan Sekjen Sri Mulyono di Abadi Suite, Senin (18/12) kemarin.

Dalam sambutannya Anas Urbaningrum mengingatkan agar semua kader bersiap-siap menghadapi Pemilu 2024. Anas berharap agar PKN di Provinsi Jambi bisa pecah telur dan mendapatkan kursi legislatif. "Apa yang kita ihtiar kan hari ini harus mempunyai sambungan lahir batin dengan rakyat banyak. Kita yakin PKN bisa pecah telur," ujarnya.

Anas menyebutkan bahwa PKN adalah partai dibangun dengan semangat gotong royong. Sehingga apa yang telah dicapai saat ini membuktikan bahwa dengan kerja keras semua kader sudah membuahkan hasil.

"Perjuangan kita tidak gampang, pasti ada kesulitan dan tantangan. Gunakan itu untuk penguat otot otot politik kita. Dulu siapa yang menyangka bahwa PKN bisa lolos mengikuti Pemilu," sebutnya.

Karena itu dirinya menekankan kepada Caleg PKN bahwa arena pertandingan yang disebut Dapil bukan untuk piknik atau wisata politik. Melainkan ditugaskan oleh partai untuk menjadi perjuang aspirasi rakyat.

"Pejuang itu beda dengan yang bukan perjuang. Perlu diingat bahwa pejuang itu adalah orang yang berani mengambil posisi dan tanggung jawab untuk memperjuangkan aspirasi," sebutnya.

Disamping itu, Anas juga mengingatkan agar semua kader untuk solid, menjaga kekompakan dan soliditas internal. Terlebih 2024 yang akan datang merupakan Pemilu yang bermakna peningkatan kualitas demokrasi.

"Perlu diingat  bahwa mengapa PKN hadir. Itu karena ada bagian dari proses perjalan bangsa  paska reformasi yang belum baik baik saja. Keadaan itulah yang menjadi argumen kenapa partai kita hadir dan mengambil tanggung jawab untuk masa depan. Kalau semua sudah baik baik saja, tidak perlu ada PKN," pungkasnya. (*)

Tag
Share