MAN 3 Jambi Raih Kelulusan Tertinggi SNBP, Kakanwil Kemenag Apresiasi Prestasi Madrasah

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO–Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Provinsi Jambi, H. Mahbub Daryanto, memberikan apresiasi kepada MAN 3 Kota Jambi yang berhasil mencatatkan persentase kelulusan tertinggi se-Provinsi Jambi tahun ini, baik di bidang akademik umum maupun keagamaan.
Hal ini disampaikan Mahbub saat menghadiri pelepasan 211 siswa MAN 3 Kota Jambi pada Rabu (07/05) kemarin. Mahbub menyebut capaian tersebut sebagai bukti keseriusan madrasah dalam mengelola pendidikan.
Ia juga menyoroti keberhasilan MAN 3 Kota Jambui dalam kegiatan ekstrakurikuler seperti drumband, marawis, serta pengelolaan green house yang dinilai sangat baik sebagai salah satu inovasi yang dibuat.

“Pendidikan itu bukan hanya soal nilai, tetapi bagaimana siswa mampu menyelesaikan masalah ketika terjun ke masyarakat. MAN 3 telah membekali siswanya dengan pendidikan karakter, keterampilan wirausaha seperti membatik, dan inovasi ramah lingkungan,” ujar Mahbub saat ditemui usai kegiatan perpisahan.

Kakanwil Kemenag dan undnagan foto Bersama usai penyerahan buku dari MAN 3.--
Ia berharap MAN 3 Kota Jambi dapat menjadi embrio bagi madrasah keagamaan masa depan di Jambi, dengan kurikulum yang seimbang antara pendidikan agama (70%) dan umum (30%). Mahbub juga menekankan pentingnya literasi kitab kuning bagi siswa madrasah.
Sementara itu Kepala MAN 3 Kota Jambi, H. Ambok Fera Afrizal, MA, mengatakan sebanyak 211 siswa dari tiga jurusan dinyatakan lulus pada tahun ajaran 2024/2025. Pengumuman kelulusan dilakukan setelah rapat majelis guru pada 5 Mei 2025.
Dari jumlah tersebut, 42 siswa berhasil diterima di perguruan tinggi negeri (PTN) melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) tanpa tes. Jumlah ini merupakan yang tertinggi di antara madrasah se-Provinsi Jambi.

Kakanwil Kemenag didampingi istri saat panen kangkong di ecobrick MAN 3--
Selain itu, 20 siswa diterima di perguruan tinggi keagamaan, dan 20 lainnya di kampus bidang kesehatan. Madrasah masih menunggu hasil Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT).
“Kami bersyukur atas pencapaian ini. Ini adalah hasil dari kerja sama dan kekompakan antara guru, tenaga kependidikan, siswa, serta dukungan penuh dari orang tua dan Kementerian Agama,” ungkap Ambok Fera.
Wakil Ketua DPRD Kota Jambi, Naim, turut mengapresiasi keberhasilan MAN 3 Kota Jambi. Ia menyatakan bahwa madrasah ini telah menunjukkan kualitas setara dengan sekolah unggulan lainnya, baik dari sisi akademik maupun kegiatan ekstrakurikuler.
“Kami berharap lulusan MAN 3 bisa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi dan kelak mengabdi di tengah masyarakat melalui berbagai profesi,” ujar Naim.
Sebagai bagian dari penguatan karakter dan kreativitas siswa, MAN 3 Kota Jambi juga mendorong kegiatan inovatif seperti pembuatan ecobrick, penulisan buku, dan pelatihan kewirausahaan.
Madrasah juga aktif melibatkan orang tua siswa dalam proses pendidikan lanjutan, termasuk penyuluhan tentang peluang melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
“Setiap inovasi di MAN 3 merupakan hasil kesepakatan bersama antara guru dan tenaga kependidikan, demi menciptakan lingkungan belajar yang mendukung prestasi dan karakter siswa,” tutup Ambok Fera.
Miswadas, Pembimas Buddha Kanwil Kemenag Provinsi Jambi menyampaikan bahwa inovasi dan pesan moral dari Kepala Madrasah bisa menjadi inspirasi bagi lembaga pendidikan lainnya.
“Madrasah harus menjadi penentu arah pendidikan dan memiliki nilai jual tinggi. Anak-anak MAN 3 harus dibekali akhlak dan moral yang kuat sebagai modal utama dalam kehidupan bermasyarakat,” kata Miswadas.

Kakanwil Kemenag dan undnagan foto Bersama majelis guru MAN 3 Kota Jambi--
Senada dengan itu, Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Provinsi Jambi, H. Abdullah Saman, juga mengapresiasi kemajuan MAN 3 Kota Jambi. Ia menyebut madrasah ini semakin mandiri dan inovatif dari tahun ke tahun.
“Laporan kepala madrasah menunjukkan capaian luar biasa, mulai dari peningkatan jumlah siswa yang diterima di perguruan tinggi hingga perkembangan fisik dan program-program unggulan yang telah dijalankan,” ujar Abdullah Saman. (*)