Raih Akreditasi Unggul, Prodi Kehutanan Unja Kukuhkan Diri Sebagai Pilar Pendidikan Kehutanan Nasional

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO– Sebuah pencapaian gemilang kembali ditorehkan oleh dunia pendidikan tinggi di Indonesia, khususnya dalam bidang kehutanan. Program Studi (Prodi) Kehutanan di bawah naungan Fakultas Pertanian Universitas Jambi (Unja) resmi meraih status Akreditasi Unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), sebuah pengakuan tertinggi atas kualitas pendidikan, tata kelola, dan kontribusi akademik yang luar biasa.

Status akreditasi ini mulai berlaku pada tanggal 4 Juni 2025 dan akan berlanjut hingga 4 Juni 2030, memberikan jaminan bahwa Prodi Kehutanan Unja telah dan akan terus menerapkan standar mutu tertinggi dalam segala aspek penyelenggaraan pendidikan tinggi.

Dalam keterangannya di Jambi pada Minggu (8/6), Dekan Fakultas Pertanian Unja, Dr. Forst Bambang Irawan, menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian tersebut.

Ia menegaskan bahwa keberhasilan ini bukanlah semata-mata pencapaian administratif, melainkan merupakan hasil dari dedikasi panjang dan kerja kolektif seluruh elemen sivitas akademika.

“Akreditasi Unggul bukan sekadar sertifikat penghargaan. Ini adalah cerminan dari upaya terus-menerus dalam membangun budaya mutu, membentuk karakter mahasiswa yang unggul, dan memperkuat kontribusi institusi terhadap pembangunan berkelanjutan,” tegasnya.

Menurut Dr. Bambang, status baru ini membawa konsekuensi dan tanggung jawab besar.

“Ke depan, kami dituntut untuk terus berinovasi dan meningkatkan mutu layanan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat,” tambahnya.

Ketua Jurusan Kehutanan, Dr. Eva Achmad, menyatakan bahwa perolehan akreditasi tertinggi ini tidak mungkin diraih tanpa sinergi yang kuat antara dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, serta dukungan dari pemangku kepentingan di luar kampus, termasuk mitra kerja sama di bidang kehutanan dan lingkungan.

“Penilaian dari BAN-PT mencakup banyak aspek, seperti kualitas kurikulum yang adaptif terhadap isu-isu kehutanan terkini, keunggulan sumber daya manusia pengajar, serta kesiapan sarana dan prasarana pendukung. Semuanya telah melalui proses evaluasi yang ketat,” ungkapnya.

Tak hanya unggul di bidang akademik, Prodi Kehutanan Unja juga aktif dalam penelitian-penelitian strategis yang berorientasi pada konservasi, restorasi ekosistem, dan pengelolaan sumber daya alam berbasis kearifan lokal. Hal ini turut berperan besar dalam pengakuan yang diberikan oleh BAN-PT.

Sementara itu, Ketua Program Studi Kehutanan Unja, Maria Ulfa, turut menyampaikan rasa syukurnya atas hasil yang telah dicapai.

Ia menegaskan bahwa capaian ini harus menjadi titik tolak untuk mewujudkan visi lebih besar: menjadi pusat unggulan pendidikan kehutanan tropis yang mampu memberikan dampak luas bagi masyarakat, negara, dan lingkungan global.

“Kami menyadari bahwa Akreditasi Unggul bukanlah akhir dari perjalanan. Justru ini adalah awal dari tanggung jawab yang lebih besar dalam menjawab tantangan kehutanan Indonesia ke depan, terutama dalam era perubahan iklim dan tekanan terhadap sumber daya alam,” jelas Maria.

Dengan diraihnya akreditasi ini, Prodi Kehutanan Unja kini sejajar dengan program studi sejenis di tingkat nasional, bahkan mulai membidik peluang kerja sama dan kolaborasi internasional. Ke depan, program ini akan difokuskan untuk memperkuat sistem pendidikan berbasis riset, meningkatkan kapasitas dosen dan mahasiswa melalui program pertukaran, serta memperluas jejaring kerja sama dengan lembaga-lembaga kehutanan global.