Bagian Dari Rangka, NEV Pionir Ekosistem Energi Tanpa Emisi
PRODUKSI: Produksi dan pengembangan Blade Battery di BYD FinDreams Chongqing, China. FOTO : ANTARA --
Pengembangan teknologi energi baru BYD dimulai pada tahun 1995 dan satu tahun setelahnya memulai inovasi untuk baterai dengan bahan lithium ion phosphate untuk memenuhi kebutuhan konsumen di sektor energi baru.
Inovasi baterai lithium-ion ini memiliki kapasitas energi yang lebih besar, umur pemakaian yang lebih panjang, waktu pengisian yang lebih cepat, dimensi baterai yang lebih minimalis, serta daya tahan yang lebih kuat.
Keunggulan kualitas baterai BYD dipercaya oleh industri elektronik, beberapa di antaranya adalah perusahaan telepon seluler Motorola dan Nokia yang menggunakan baterai lithium-ion BYD sebagai sumber tenaganya.
Pada 2022, BYD Group membangun bisnis produksi baterai yang lebih mandiri dengan meresmikan FinDreams Battery yang menjadi pusat produksi utama berbagai jenis baterai yang diproduksi oleh BYD, terutama lithium-ion untuk mobil listrik, bus listrik, kendaraan komersial, dan aplikasi energi lainnya.
Fasilitas pabrik baterai FinDreams berkembang dalam dua tahap. Pada tahap pertama, FinDreams membangun fasilitas pabrik dengan kapasitas 20,000 GigaWatt yang dapat menghasilkan 500.000 unit baterai.
Selanjutnya, fasilitas tahap kedua berkembang hingga mampu berproduksi dengan kapasitas 15.000 GigaWatt untuk menghasilkan 300.000 unit baterai. Dalam satu tahun, FinDreams dapat menghasilkan 850.000 unit baterai.
Tahun 2023 menjadi momentum besar bagi BYD dengan resmi memasuki pasar kendaraan elektrik. Produk-produk NEV yang dikembangkan oleh BYD menggunakan Blade Battery yang diproduksi di pabrik baterai FinDreams. Bahkan saat ini Blade Battery secara eksklusif memiliki 600 paten yang sangat persisten untuk masuk ke pasar global.
Pabrik Baterai FinDreams sebagai kunci produksi baterai BYD memiliki tiga pusat riset dan pengembangan, yaitu Chongqing, Shanghai, dan Shenzhen. Di sana, tim riset dan pengembangan baterai BYD melakukan berbagai inovasi untuk menciptakan teknologi yang lebih ramah lingkungan dan lebih canggih.
Pabrik baterai FinDreams dibangun pada area seluas 1.000.000m2 dengan total investasi sebesar 18.000.000 dolar AS. Komitmen investasi itu diimplementasikan untuk membangun kemampuan 100 persen yang dimulai dari desain, produksi, hingga proses daur ulang baterai.
Proses daur ulang yang dilakukan adalah dengan mengubah baterai menjadi energi dalam bentuk solar system, yang kemudian menjadikan BYD memiliki ekosistem energi baru yang lengkap.
Dalam prinsipnya FinDreams mengedepankan 7S, yaitu: Super Cost, Super Secure, Super Life, Super Endurance, Super Strength, Super Power, Super Low Temperature. Prinsip tersebut secara singkat dapat dijelaskan, sebagai berikut:
1. Super Cost: Mengeliminasi ketergantungan pada penggunaan logam mulia dengan sistem desain yang minimalis
2. Super Secure: Menggunakan baterai LFP baru yang didesain dengan delapan dimensi dan empat lapisan keamanan
3. Super Life: Menggunakan sistem kimia LDN untuk menghasilkan siklus hidup baterai yang unggul