Izin Keluar, RS H Bakri Tunggu Anggaran

RS H BAKRI: Rumah Sakit Haji Bakri kelas D Sungai Penuh.--

 

SUNGAI PENUH - Hingga saat ini Rumah Sakit Haji Bakri kelas D Sungai Penuh belum juga beroperasional. Sementara izin operasional sudah dikeluarkan pada Juli 2023 lalu.

Informasi dari manajemen RS H Bakri saat ini masih terkendala dengan anggaran untuk obat-obatan serta sarana penunjang lainnya.

Direktur RS H Bakri Legina dikonfirmasi Jambi Ekspres mengatakan secara izin sudah keluar, namun kendalanya masih menunggu penyediaan obat-obatan serta sarana pendukung untuk operasional. Karena masih diajukan di APBD-P 2023.

"Iya izin operasional sudah terbit, jadi secara administrasi sudah, dikonfirmasi tim ahli lagi. Dari dinas kesehatan provinsi jambi dan tim sudah direkom, untuk RS Tipe D. Kalau untuk gedung, tenaga kesehatan sudah. Untuk persiapan operasional diajukan anggaran di APBD-P," ujarnya.

Lebih jauh dikatakan Legina bahwa RS H Bakri merupakan rumah sakit yang akan menerima pasien umum nantinya. Dengan kapasitas sesuai tipe D, dengan ketersediaan 50 tempat tidur. " Nanti kita lihat anggaran di APBDP untuk mulai menerima pasien umum," jelasnya.

Sebelumnya warga berharap RS H Bakri yang sudah dibangun lebih 5 tahun ini bisa beroperasional. Karena keterbatasan rumah sakit yang ada di Sungai Penuh dan Kerinci. Terutama masyarakat tiga kecamatan yaitu, Kecamatan Sungai Bungkal, Sungai Penuh dan Pondok Tinggi yang berdekatan dengan rumah sakit tersebut. 

"Dengan selesainya pembangunan Rumah Sakit H. Bakri kita berharap adanya peningkatan pelayanan kesehatan di Kota Sungai Penuh. Hingga kini masih menjadi harapan masyarakat," ujar Zuhri warga Sungai Penuh. 

Apalagi sebelumnya masyarakat sangat antusias dengan selesainya pembangunan gedung Rumah Sakit H. Bakri yang berdiri megah di Kota Sungai Penuh dan berharap dengan adanya rumah sakit tersebut, warga cepat mendapat pertolongan pertama di saat kritis.

"Kita berharap pemkot cepat untuk menindaklanjuti ini. Apalagi yang dibutuhkan, agar rumah sakit cepat operasional," ujarnya. (hdp)

 

Tag
Share