Baca Koran Jambi Ekspres Online

Jelang Kuliah Perdana, FK UIN STS Jambi Gelar Workshop PBL dan Pelatihan Tutor

Rektor UIN STS Jambi saat membuka Workshop PBL dan Pelatihan Tutor Fakultas Kedokteran.--

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO –Fakultas Kedokteran Universitas Islam Negeri (UIN) Sulthan Thaha Saifuddin Jambi menggelar workshop bertajuk “Introduction to Problem-Based Learning and Tutor Training” selama dua hari, 5–6 Juli 2025, di Wiltop Hotel Jambi.

Kegiatan ini diikuti oleh 60 peserta yang merupakan para dokter calon dosen di Program Studi Pendidikan Dokter UIN STS Jambi.

Workshop ini merupakan bagian dari persiapan perkuliahan perdana yang akan dimulai pada September 2025.

Kegiatan menghadirkan narasumber dari Universitas Andalas yang merupakan pakar di bidang pendidikan kedokteran, yaitu  Prof. Dr. dr. Aisyah Elliyanti, M.Kes., SpKN, dr. Nur Afraininsyah, M.Med.Ed., Ph.D., SpKKLP,  dr. Aswiyanti Asri, M.Si. Med., SpPA., Subsp.O.G.P(K) dan dr. Rahma Tsania Zhuhra, M.Pd. Ked.

Rektor UIN STS Jambi, Prof. Dr. Kasful Anwar, M.Pd., dalam sambutan pembuka menegaskan bahwa Prodi Pendidikan Dokter di UIN STS memiliki visi khas, yakni mencetak dokter yang tidak hanya kompeten secara akademik, tetapi juga berkarakter religius.

“Kami ingin melahirkan dokter yang profesional sekaligus insan kamil. Mereka harus mampu menjalankan tugas medis, namun tetap memiliki empati, etika, dan nilai keislaman—seperti membacakan talqin kepada pasien yang meninggal atau menunjukkan kesantunan dalam pelayanan,” ujar Rektor.

Ketua Tim Kedokteran UIN STS Jambi, Dr. Tanti, M.Si., menyampaikan bahwa workshop ini merupakan langkah strategis dalam mempersiapkan pengajaran berbasis Problem-Based Learning (PBL), yang akan menjadi metode utama dalam proses perkuliahan.

“Workshop ini adalah tahap awal. Kami telah merancang 11 sesi workshop dengan tema yang berbeda dan saling berkesinambungan untuk membekali para calon dosen,” jelasnya.

Metode PBL sendiri dinilai sesuai dengan pendekatan pendidikan kedokteran modern, di mana proses pembelajaran lebih berpusat pada mahasiswa dan berbasis kasus klinis, namun tetap berakar pada nilai-nilai keislaman.

Menutup sesi pertama workshop, Wakil Rektor I UIN STS Jambi, Dr. Ayub Mursalin, M.A., hadir secara langsung.

Dalam sambutannya, ia menyampaikan permohonan maaf dari Rektor yang belum bisa hadir di penutupan, serta menekankan pentingnya kegiatan ini dalam peningkatan kapasitas dosen.

“Workshop ini adalah langkah konkret untuk meng-upgrade kompetensi dosen. Kita berharap lulusan Fakultas Kedokteran UIN STS nantinya menjadi dokter profesional sekaligus pribadi Islami,” ungkap Ayub.

Rangkaian workshop lanjutan dijadwalkan akan digelar dalam waktu dekat, sebagian secara daring, dengan materi yang telah disusun secara tematik dan berkelanjutan. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan