Baca Koran Jambi Ekspres Online

Sinergi Provinsi dan Kabupaten, Kelembagaan Posyandu Diperkuat

Rapat kerja tim pembina posyandu provinsi jambi bersama tim pembina posyandu kabupaten/kota se-Provinsi Jambi--

Untuk Inovasi Layanan Lebih Baik

KERINCI, JAMBIEKSPRES.CO – Tim Pembina Posyandu Provinsi Jambi menggelar Rapat Kerja (Raker) bersama TP Posyandu Kabupaten/Kota se-Provinsi Jambi dalam rangka penguatan kelembagaan Posyandu, sebagai bagian dari strategi meningkatkan kualitas layanan kesehatan berbasis masyarakat. Acara tersebut berlangsung di Aula Kantor Bupati Kerinci, Kabupaten Kerinci, Rabu (30/07/2025).

Rapat kerja ini dipimpin langsung oleh Ketua Tim Pembina Posyandu Provinsi Jambi, Hj. Hesnidar Haris, S.E., dan dihadiri Kepala Dinas DP3AP2 Provinsi Jambi, Drs. Raden Najmi, jajaran OPD terkait, perwakilan TP-PKK Kabupaten/Kota, serta tim teknis dari seluruh Kabupaten/Kota se-Provinsi Jambi.


Ketua Tim Pembina Posyandu Provinsi Jambi, Hj. Hesnidar Haris, S.E., (kiri) dan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (DP3AP2) Provinsi Jambi, Drs. Raden Najmi (kanan)--

Dalam sambutan dan arahannya, Hj. Hesnidar Haris menegaskan pentingnya konsolidasi dan sinergi antar wilayah dalam penguatan kelembagaan Posyandu. Ia juga menekankan bahwa transformasi Posyandu harus dimulai dari aspek kelembagaan, tata kelola, hingga peningkatan kapasitas kader.

“Posyandu bukan lagi sekedar tempat pelayanan dasar, tetapi juga harus menjadi pusat pembelajaran bagi keluarga. Kelembagaannya harus kuat, kadernya harus terlatih, dan datanya pun harus terintegrasi,” tegas Hj. Hesnidar Haris.

BACA JUGA:Dinas Kesehatan Bungo Luncurkan Gerakan Posyandu Aktif

BACA JUGA:Puluhan Lansia Diduga Keracunan Usai Hadiri Posyandu, Polisi Lakukan Penyelidikan

Istri orang nomor satu di Provinsi Jambi tersebut juga mengungkapkan, dalam waktu dekat Pemerintah Pusat akan mengadakan perlombaan Posyandu tingkat Nasional.

“Pusat akan memantau gerakan kemajuan Posyandu di daerah, karena kabupaten/kota yang akan menjadi objek penilaian, provinsi hanya sebagai fasilitator,” ungkapnya.

“Ini kesempatan bagi daerah unjuk gigi di Nasional, kita ambil peluang dalam memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat. Saya minta kita bersungguh-sungguh dalam membina Posyandu. Jabatan kita ini amanah dari masyarakat,” tambahnya.

Pada kesempatan tersebut Hj. Hesnidar Haris juga mengemukakan, Pemerintah Daerah harus mendukung program Nasional Wajib Belajar 13 Tahun.

“Program ini harus kita dukung, ini program yang sangat luar biasa. Bagaimana Pemerintah berupaya mendorong peningkatan Angka Partisipasi Kasar (APK) pendidikan menengah, dan juga upaya Pemerintah dalam meningkatkan akses pendidikan dari PAUD hingga SMA/SMK,” ujarnya.

“Program ini juga mendorong akses PAUD satu tahun pra-SD sebagai bagian dari transisi PAUD ke SD yang menyenangkan,” pungkasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan