Pemkab Bungo Beri Makanan Anak Stunting dan Ibu Hamil

Bupati Bungo H. Mashuri memperlihatkan sentuhan kasih sayangnya kepada anak.--

MUARA BUNGO - Pemerintah Daerah Kabupaten Bungo bersama Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dan Dinas Kesehatan menyalurkan bantuan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi anak Stunting dan Ibu Hamil.

Kegiatan ini akan digelar ke seluruh kecamatan di kabupaten Bungo.

Namun kegiatan pertama ini digelar di kecamatan  Rimbo Tengah di gedung serba guna Dusun Sungai Mengkuang, Kamis 28 Desember 2023.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo dr. Safarudin Mattondang, M.Ph menyebutkan kegiatan ini akan digelar secara kontinyu untuk seluruh kecamatan.

BACA JUGA:Pasca Banjir yang Rendam 16 Kecamatan di Bungo, Sebanyak 51.855 Jiwa Terdampak

BACA JUGA:Tekan Laju Inflasi, Bupati Bungo Resmikan Pasar TPID

“Dimulai hari ini kita awali dari dusun Sungai Mengkuang. Karena kesibukan Bapak Bupati tentunya nanti sesudah tahun baru akan juga diserahkan dengan acara serupa ini di beberapa tempat lainnya,” ujar dr. Safarudin Mattondang.

Kata Safarudin, untuk kegiatan pertama ini diserahkan kepada 234 orang penderita Stunting yang tidak mampu.

BACA JUGA:476 Pasangan Ajukan Gugat Cerai di PA Muara Bungo, Ternyata Ini Dua Pemicu Utama

BACA JUGA:Banjir- Longsor Landa Kerincii dan Bungo, Akses Jalan Terputus

“Intinya kegiatan ini untuk mendukung membantu pada proses percepatan penurunan angkatan Stunting sesuai dengan angka stunting, mudah-mudahan ini bermanfaat untuk kita semua," tukasnya.

Sementara itu Bupati Bungo H. Mashuri mengatakan bahwa stunting ini merupakan fokus yang perlu dientaskan di negeri ini.

"Sebagaimana target stunting 2024 secara nasional itu sebesar 14 persen. Mudah-mudahan angka terakhir di Kabupaten Bungo yakni 15,2 bisa terus kita turunkan. Stunting ini memang dimulai dari awal perkawinan, dan ibu hamil perlu dijaga, selain itu juga faktor kelahiran anak banyak faktor yang mempengaruhi psikologisnya," ujar Mashuri.

Oleh karena itu ia meminta kepada ibu hamil agar rutin memeriksa kandungannya ke rumah sakit, puskesmas maupun ke posyandu terdekat, agar anak yang dilahirkan bisa sehat jasmani dan rohaninya. (*)

Tag
Share