Stockpile PT. SAS Tak Bisa Dipaksakan, Walhi Jambi: Bisa Tempuh Advokasi di Pusat
Direktur Eksekutif Walhi Jambi Abdullah--
Ia menekankan secara aturan Amdal masih berlaku, meski persepsi masyarakat setempat tak relevan lagi.
"Untuk Amdal kami punya tim teknis, tim ini ahli semuanya disitu, jadi untuk menetapkan jarak apa yang harus dibangun seperti parit itu sudah berdasarkan kajian tim ahli," terangnya.
Terkait kejanggalan, lahan stockpile yang akan digunakan hanya sebanyak 2 hektar.
Sedangkan mobil angkutan yang diprediksi bongkar muat banyak bisa menggangu kesehatan hingga kebisingan, Linda berdalih.
Kata Dia, bisa difungsikan ruang terbuka hijau untuk menjaring debu, polusi udara.
"Jadi banyak jenis tanaman yang cepat tumbuh, (seperti) angsana," katanya.
Sementara itu, pihak PT.SAS yang hadir dalam rapat itu tak bersedia memberikan keterangan kepada awak media pada Rabu malam seusai rapat. (*)