Baca Koran Jambi Ekspres Online

Di Muaro Jambi Terdapat 296 PAUD, Jasrianto: Hanya 54 Berstatus Negeri

Kepala Bidang PAUD Disdikbud Kabupaten Muaro Jambi, Jasrianto--

MUARO JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO– Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Muaro Jambi mencatat terdapat 296 lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang tersebar di wilayah tersebut.

Namun, hanya 54 PAUD yang berstatus negeri, sementara sisanya dikelola oleh yayasan swasta maupun perorangan.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang PAUD Disdikbud Muaro Jambi, Jasrianto, saat ditemui awak media, Selasa (16/9/2025).

Ia menjelaskan bahwa status negeri atau swasta pada PAUD bukan menjadi faktor utama penyebab anak tidak melanjutkan pendidikan setelah lulus dari jenjang PAUD.

“PAUD negeri kita sebenarnya sudah cukup. Persoalan angka anak tidak sekolah lebih banyak disebabkan oleh faktor geografis, karena Muaro Jambi berbatasan langsung dengan kota dan kabupaten lain. Banyak anak yang sebenarnya sekolah, tapi terdata sebagai penduduk Muaro Jambi,” ujar Jasrianto.

Terkait status tenaga pendidik, Jasrianto menyebut saat ini sudah ada guru PAUD yang berstatus ASN, terutama di lembaga PAUD negeri.

Sementara untuk PAUD swasta yang berubah status menjadi negeri, Disdikbud hanya menunjuk kepala sekolah, sementara guru-guru lainnya tetap melaksanakan tugas seperti biasa.

“Guru-guru tetap mengajar. Soal perubahan status menjadi ASN ke depan, akan kami koordinasikan lebih lanjut dengan Badan Kepegawaian Daerah (BKD),” jelasnya.

Disdikbud Muaro Jambi terus mendorong upaya pemerataan layanan pendidikan anak usia dini di seluruh wilayah, baik melalui PAUD negeri maupun swasta.

Tujuannya adalah agar seluruh anak usia dini mendapatkan akses pendidikan yang layak tanpa terkendala status lembaga.

“Kami terus berupaya menekan angka anak tidak sekolah dan memperluas jangkauan layanan PAUD di seluruh kecamatan,” pungkas Jasrianto. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan